Masuk Bursa Pilwakot Semarang, Begini Tanggapan Arnaz

inilahjateng.com (Semarang) – Nama-nama bursa Pemilihan Walikota (Pilwakot) Semarang 2024 mulai bermunculan, salah satunya Arnaz Agung Andrarasmara yang baru-baru ini di lantik kembali sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang.
Saat ditemui awak media, Ketua Kadin Kota Semarang tersebut, memberikan jawaban santai dan enggan jumawa saat disinggung terkait namanya masuk bursa Pilwakot Semarang.
“Hingga saat ini kan saya tidak pernah mendeklarasikan, di media sosial pun saya juga tidak pernah menampakkan saya akan maju atau tidak,” katanya saat ditemui, Minggu (7/4/2024).
Arnaz yang juga Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Semarang ini menjelaskan, mekanisme maju ataupun mencalonkan diri dalam kontestasi Pilwakot, harus melalui proses yang ada, salah satunya dari partai politik.
“Tentu yang pertama harus diterima masyarakat, jangan pernah merasa pantas karena masyarakat belum tentu menilai sama,” bebernya.
Menurutnya, kepantasan ini juga harus dibarengi oleh rekomendasi partai politik, dalam hal ini Arnaz yang merupakan kader dari PDI-Perjuangan, ia harus mendapatkan rekomendasi dari DPP.
“Semisal masyarakat suka, tapi partai tidak memberikan rekomendasi, ya tidak bisa maju,” bebernya.
Lebih lanjut, Arnaz mengakui jika ingin maju harus mengikuti proses untuk mendapatkan rekomendasi, tetapi jika dirinya tidak mendapat rekomendasi, menurutnya tidak masalah.
“Tidak jadi masalah jika partai tidak merekomendasikan, karena dunia saya dunia bisnis,” tegasnya.
Jikalau mendapatkan rekomendasi, Arnaz mengaku itu bagian dari proses, misinya tak lain melanjutkan pembangunan di Kota Semarang, dimana semua bisa guyub rukun, dan dari segi pariwisata dan lainnya Semarang tidak tertinggal.
“Kalau dapat, minimal visi saya bisa seperti jamannya Mas Hendi. Kalau memang dapat rekomendasi tentu siap,” imbuhnya. (AHP)