Masyarakat Minta Disdik Perketat SOP Study Tour

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota Semarang mendapat masukan dari beberapa stakeholder pendidikan terkait dengan memperketat aturan study tour.
Hal ini seiring dengan adanya kasus kecelakan bus yang dialami oleh rombongan SMK Linggar Kencana di Ciater Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Sejumlah stakeholder seperti dari KP2KKN, Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS), aktivis, pemerhati pendidikan dan masyarakat menginginkan Pemkot Semarang, DPRD hingga aparat kepolisian untuk kembali memeriksa dan memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait dengan paket study tour yang ditawarkan agen Travel.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan pihaknya sudah lama menganjurkan kepada satuan pendidikan untuk tidak melaksanakan study tour jika memang tidak ada sinergi dengan kurikulum atau Kegiatan belajar Mengajar (KBM).
“Sudah sejak lama kami menganjurkan pengetatan agar study tour sejalan dengan KBM,” kata Bambang, Rabu (22/5/2024).
Bambang mengaku jika pihaknya juga memperketat SOP agar study tour tidak menimbulkan dampak negatif.
“Kami sudah memperketat SOP-nya,” tuturnya. (LDY)