NasionalJateng

Mayat Musterius, Pamit Beli Jajan saat Malam Takbiran

inilahjateng.com (Karanganyar) – Wanita muda bernama Serlina (22) warga Dusun Dlangin Lor RT 01 RW 04 Kelurahan Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, meninggalkan rumah sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu (14/4/2024) pagi.

Menurut keterangan dari Kadus Dlangin Lor, Sukirdi, pada hari Selasa (9/4/2024) korban masih kerja di sebuah toko busana muslim, tepatnya di Barat RSUD Ir Soekarno Sukoharjo.

Pada malam harinya, korban sempat pamit kepada teman kerjanya untuk beli makanan bersama temannya.

“Perginya malam takbiran, malam Rabu, jadi lebaran tidak pulang. Paginya ditanya kakaknya melalui WA ditanya pergi kemana, tapi tidak ada jawaban,” ucap Sukirdi, saat dikonfirmasi inilahjateng.com melalui telepon WhatsApp, Senin (15/4/2024).

Baca Juga  Tidak Memenuhi Kuota, Pemkot Semarang Berpotensi Buka Pendaftaran SD Gelombang Kedua

Korban pun sempat tidak ada kabar hingga hari ketiga. Lalu pada Jum’at (12/4/2024), keluarga menerima pesan WhatsApp dari korban.

“Setelah tiga hari dijawab dengan bahasa kromo, padahal dia sama ibu bapak kakaknya biasa ngoko tidak boso kromo, Nggih Sekedap Niki Ajeng Mantuk,” bebernya.

Keluarga pun memutuskan mendatangi Polsek Jumapolo untuk membuat aduan hilangnya korban.

“Hari Sabtu (13/4/2024) laporan ke saya langsung, saya minta laporan ke Polisi soalnya sudah empat hari dan mencurigakan,” ujarnya.

Hingga akhirnya, pada Minggu (14/4/2024) pagi, warga mencium bau busuk di kawasan Makam Mawar Desa Jatisobo, Karanganyar.

Setelah ditelusuri, ternyata terdapat jasad seorang wanita dengan dibungkus plastik.

Baca Juga  Wali Kota Semarang Bentuk Tim untuk Rumuskan Pembayaran Nakes Covid-19

“Setelah dapat info, pihak keluarga ke Moewardi. Waktu dibuka keadaan utuh, pakaian jilbab masih utuh seperti waktu kerja, cuman dalamnya tidak tahu, dirumah juga tidak dibuka karena sudah kadaluwarsa, dari Moewardi jam 20.00 WIB lalu disolatkan dihalaman masjid dimakamkan jam 22.00 WIB,” tandasnya. (DSV)

Back to top button