Mbak Dina Ingin BRT Trans Semarang Diperluas Hingga Pelosok

inilahjateng.com (Semarang) – Claudyna C Ningrum atau Mbak Dina menilai akses Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang perlu diperluas hingga pelosok kota.
Mbak Dina yang merupakan bakal calon Wali Kota Semarang untuk Pilwakot 2024 melihat jika jangkauan transportasi umum tersebut seharusnya bisa diakses oleh masyarakat yang tempt tinggalnya jauh dari jalan raya utama.
Sehingga dengan memperluas akses Trans Semarang, maka masyarakat yang ada di pelosok wilayah Semarang bisa menjangkau dan memanfaatkan fasilitas umum milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang ini.
Hingga saat ini, Trans Semarang memang baru ada untuk delapan koridor.
Menurutnya, jumlah tersebut dinilai kurang, mengingat luas geografis Kota Semarang.
Bahkan secara demografi, jumlah penduduk di Kota Semarang terus mengalami peningkatan.
Dari pantauannya, Mbak Dina melihat banyak armada bua BRT yang kondisinya cukup memprihatinkan dan membutuhkan peremajaan.
“Pada dasarnya untuk menjalankan dan memperbanyak transportasi di Kota Semarang harus dimulai dengan peremajaan BRT di Kota Semarang,” kata perempuan tercatat sebagai Kader Partai Gerindra tersebut, Selasa (30/7/2024).
Tak hanya Ktu, Mbak Dina menyebut jika BRT juga perlu ditambah rute-rute baru dengan jangkauan yang merata hingga ke pelosok kota dan tempat keramaian warga.
Perempuan yang berprofesi sebagai pengusaha ini berharap nantinya bisa memberikan kemudahan akses transportasi umum dengan biaya murah.
Pasalnya hal tersebut sangat penting untuk bisa mengurangi biaya kehidupan sehari-hari warga.
Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat.
“Kami akan mengidentifikasi daerah-daerah mana sekiranya diperlukan untuk tambahan atau pembukaan rute baru,” sebut Mbak Dina.
Menurutnya, warga berhak mendapatkan kemudahan transportasi yang nyaman dan aman.
“Ada BRT rute tertentu tidak nyaman, ada pula rute lain justru nyaman. Kami akan menyamakan kebersihan, kenyamanan dan keamanan bagi penumpang BRT,” ucapnya.
Mbak Dina sendiri semakin mantap di jalur politik. Sebelumnya, dia mengaku banyak tawaran dari partai politik agar menjadi calon legislatif.
Meski demikian, Mbak Dina bertekad sejak 2015 ingin fokus pada pilkada di jabatan eksekutif sebagai Wali Kota Semarang.
“Legislatif dan Eksekutif berbeda namun memiliki tujuan sama,” pungkasnya. (LDY)