inilahjateng.com (Semarang) – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengklaim saat ini kota yang dipimpinnya tak lagi berstatus sebagai kota transit, melainkan sudah sebagai kota singgah.
Hal ini dilihat dari banyaknya hotel hingga bintang lima yang berdiri di Kota Lunpia ini.
Menurutnya hingga saat ini ada 82 hotel yang okupansinya selalu tinggi apalagi saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) kali ini.
“Semarang ini tidak lagi jadi kota transit tapi jadi kota singgah. Sekarang ada 82 hotel sampai bintang lima di sini,” kata Ita, sapaan akrabnya di Balai Kota Semarang, Kamis (2/1/2025).
Menurutnya saat ini Semarang menjadi salah satu kota pilihan untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Apalagi saat ini Semarang juga banyak memiliki mall-mall besar dengan pilihan barang-barang branded.
Jika dulu masyarakat hinterland untuk mendapatkan barang-barang branded harus ke Jakarta, Bandung dan Surabaya, saat ini di Semarang juga sudah banyak masuk barang-barang dengan brand ternama.
“Wisata belanja dan kuliner ini ramai di Semarang. Mall juga tambah dengan barang-barang branded yang biasanya harus ke Jakarta, Bandung, Surabaya,” tuturnya.
Bahkan ia menyebut jika kedepan akan banyak mall lagi yang dibangun di Semarang dengan level brand internasional.
Apalagi mall di Semarang saat ini menyesuaikan pengunjung yang kebanyakan adalah kaum muda seperti generasi Z yang lebih suka nongkrong dengan menikmati kuliner kekinian.
“Mall juga menyesuaikan dengan pengunjung yang suka Nongkrong dan fasilitas itu ada. Misalnya queen city ada bowling yang disukai anak muda,” bebernya.
Terkait jumlah kuningan wisata pada libur Nataru ini, Ita mengaku belum mendapat data resmi.
Pasalnya, akhir musim libur Nataru baru akan selesai pada 5 Januari 2025 mendatang.
“Belum ada data masuk karena masih arus balik. Libur Nataru ini dari 20 Desember sampai 5 Januari. Tapi saya lihat di mana mana penuh semoga melebihi target,” harapnya. (LDY)
