Mbak Ita Minta Tambahan Tanki Air untuk Water Injection di TPA Jatibarang

inilahjateng.com (Semarang) – Upaya pemadaman di TPA Jatibarang masih terus berlanjut. Meski api sudah padam, namun masih ada titik bara api baik di zona 3 dan zona 4.
Pasalnya, kebakaran ke empat kalinya ini melanda lima hektar lahan di zona 2, 3 dan 4.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta adanya penambahan water injection atau penyuntikan air untuk mempercepat pemadaman.
Untuk lahan seluas 5 hektar saat ini baru ada 30 pipa water injection yang sedang difokuskan di zona 4 yang dekat dengan intake sehingga memudahkan untuk pengambilan airnya. Namun saat ini bara api di zona 3 justru masih menyala.
“Sudah dilihat pakai drone geotermal ternyata memang di bawah masih merah. Saya manggil Pak Dirut PDAM untuk buatkan lagi pipa yang (diameter) tiga meter biar bisa cepat,” kata Ita, sapaan akrabnya, saat meninjau di TPA Jatibarang, Selasa (10/10/2023).
Pihaknya meminta agar Damkar bisa menghitung kebutuhan pipa injection yang akan disiapkan oleh PDAM.
Tak hanya penambahan pipa, Ita juga meminta tambahan mobil tanki. Pasalnya, satu tanki bisa langsung habis dalam waktu 12 menit untuk sekali water injection. Sehingga dibutuhkan ritasi tanki yang lebih cepat.
Hingga saat ini hanya ada 14 tanki yang dikerahkan untuk pemadaman yakni empat tanki dari DPU, tiga tanki dari DLH, satu dari Disperkim dan enam dari PDAM.
“Saya akan pinjam ke BSB satu, KIW satu, dan tempat lain,” bebernya.Â
Helikopter water bombing saat ini juga sudah mulai dilakukan.Sorti pertama mulai dilakukan pukul 08.00 mencapai tujuh kali penyiraman. Saat ini, helikopter sedang dilakukan refuel.Â
“Dari tujuh kali saja sudah memperlihatkan hasil signifikan,” tandasnya. (LDY)