Hukum & Kriminal

Mbak Ita Minta Uang Hadiah Lomba Nasgor ke Bapenda

inilahjateng.com (Semarang) – Permintaan tambahan dana untuk hadiah Lomba Nasi Goreng datang langsung dari mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita. 

Hal tersebut terungkap dalam sidang lanjutan kasus korupsi yang menjerat dirinya bersama sang suami, Alwin Basri, di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (9/7/2025).

Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Pajak Daerah Bapenda Kota Semarang, Binawan, menjadi salah satu saksi yang dihadirkan. 

Ia menyampaikan bahwa Lomba Nasi Goreng yang digelar sejak Juli 2023 merupakan bagian dari kegiatan PKK Kota Semarang yang diketuai oleh Alwin Basri. Acara tersebut dihadiri oleh para camat, lurah, hingga kepala OPD.

Menurutnya, setelah menghadiri lomba di Kecamatan Mijen, Mbak Ita menyampaikan keinginan agar hadiah dalam lomba tersebut ditambah, dan menyiratkan bahwa Bapenda bisa mencarikan dananya.

Baca Juga  Mami Uthe Laporkan Mantan Atasan ke Polda Jateng

“Jadi setelah ada perubahan hadiah otomatis akan menaikkan anggaran dan Bu Wali menyatakan, ‘kalau nggak bisa nyari aku sing nggoleke’. Kemudian setelah itu Bu Wali melihat saya lalu bilang, ‘La iki ono Bapenda. Di atasi ya mas’. Kemudian ada Pak Alwin juga yang menambahi dan saya pun menganggukan kepala,” ujarnya dihadapan Ketua Majelis Hakim, Gatot Sarwadi, Rabu (9/7/2025). 

Binawan juga mengungkap kegiatan lomba ini bukan hanya sekadar program PKK, melainkan memiliki tujuan politis untuk mendongkrak popularitas Mbak Ita menjelang Pilwalkot 2024.

“Ya, memang yang saya ketahui kegiatan-kegiatan yang yang di tahun 2023 itu untuk meningkatkan kapasitas beliau,” ucapnya.

Ketika ditanya Jaksa Penuntut Umum mengenai tujuan dari berbagai kegiatan tersebut, Binawan menegaskan seluruhnya diarahkan untuk memperkuat citra dan branding pribadi Mbak Ita.

Baca Juga  83 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang di Spanyol

Ia turut membenarkan isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang menyebutkan bahwa Alwin Basri pernah menyampaikan kepada dirinya bahwa Mbak Ita akan kembali mencalonkan diri dalam Pilwalkot 2024.

“Dengan adanya kegiatan yang meriah dan mendatangkan banyak masa diharapkan akan menaikkan popularitas personal branding yang bersangkutan,” tandasnya.

Setelah diminta menambah anggaran, Binawan mengaku langsung melaporkan hal itu kepada Kepala Bapenda, Indriyasari. Menurutnya, Indriyasari kemudian mengadakan rapat bersama kepala bidang keesokan harinya.

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa Bapenda akan memenuhi permintaan tambahan anggaran tersebut. Meski begitu, Binawan menyatakan tidak ada perintah langsung untuk menggunakan dana dari pos tertentu.

“Dalam rapat itu bilang akan ada alokasi dari Iuran Kebersamaan untuk membantu Bu Wali,” katanya.

Baca Juga  Residivis Diamankan, Polisi Sita Sabu 15,90 Gram

Sidang masih akan berlanjut dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi lainnya dalam waktu dekat. (BDN)

Back to top button