Menangkan Luthfi-Yasin, Bolone Luthfi di Solo Siapkan 5 PPS Per TPS

inilahjateng.com (Solo) – Relawan Bolone Luthfi menyiapkan 4.280 Penggerak Pengawal Suara (PPS) yang akan bertugas di semua wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Solo.
Data nama-nama ribuan PPS ini telah diserahkan pada Ahmad Luthfi.
Pembina Koordinator Relawan Bolone Luthfi Kota Solo, Aryo Hidayat Adiseno menjelaskan, ribuan orang tersebut bukan bertugas sebagai saksi TPS melainkan melakukan pemantauan suara di masing-masing wilayah.
“Per TPS ada 5 orang. Totalnya ada 4.280 orang di seluruh TPS,” kata Aryo usai acara Deklarasi Pemenangan Bolone Luthfi di Kota Solo, Sabtu (2/11/2024).
Hadir di acara itu Cagub Ahmad Luthfi dan ratusan koordinator lapangan Bolone Luthfi.
Aryo menjelaskan, saat ini jumlah anggota relawan mencapai ribuan.
Mereka bertugas untuk terus menyosialisasikan pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin.
Targetnya adalah memenangkan di saat hari pemilihan Pilgub Jateng pada 27 November 2024.
Langkah yang ditempuh adalah melakukan pendekatan pada masyarakat dari mulut ke mulut dan menyampaikan prestasi yang telah dicapai Ahmad Luthfi.
Cagub nomor urut 2 itu adalah mantan Kapolrestabes Kota Solo pada 2015.
“Selama menjabat, di Solo dan Jateng aman serta kondusif. Kejahatan menurun, intoleransi hampir-hampir tidak ada. Pada Pilkada ini semoga Beliau jadi gubernur Jateng,” harapnya.
Dalam orasinya, Ahmad Luthfi meminta masyarakat saling menghormati meski terjadi perbedaan pilihan di Pilkada serentak 2024 ini.
Pilkada merupakan momen untuk menentukan pemimpin, namun usai pemilu selesai maka semua lapisan masyarakat harus segera rekonsiliasi atau bersatu.
Tujuannya untuk bahu membahu ikut serta dalam pembangunan wilayahnya.
Menurutnya, pemimpin itu bukanlah ndoro atau majikan melainkan pelayan bagi masyarakat.
Pemimpin tidak boleh tidur jika ada masyarakat yang masih kekurangan.
Jika nantinya ia terpilih, maka rumah gubernur akan menjadi rumah rakyat.
Semua warga Jateng boleh menyampaikan aspirasi maupun kendala yang dihadapinya.
“Siapapun boleh datang dengan masalah apapun. OPD (Organisasi Perangkat Daerah) menjawab permasalahan sampai tuntas. Itulah yang disebut ngopeni,” katanya.
Ia juga menyebut pemerintah mesti transparan, perihal anggaran hingga alokasinya serta siap memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat.
Hal itu telah dicontohkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Sementara Presiden Prabowo Subianto disebutnya menekankan tentang penyelesaian masalah.
“Itulah yang disebut dengan Ngelakoni,” lanjut Luthfi.
Di acara tersebut, ratusan warga juga melakukan deklarasi dengan mengucapkan janji memenangkan paslon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng 2024. (RED)