inilahjateng.com (Semarang) – Dukungan terus mengalir untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo – Gibran, kususnya di Kota Semarang.
Untuk mengapresiasi dukungan khususnya dari kalangan Gen Z dan Millenial, didirikan posko aspirasi yang diberi nama Posko Rumah Indonesia Maju.
Hal itu disampaikan calon Anggota DPR RI dari Gerindra, Irma Susanti. Saat ditemui di Kota Semarang Irma mengatakan, dibentuknya Rumah Posko Indonesia Maju ini nantinya dapat menampung aspirasi dari generasi melenial dan generasi z di Kota Semarang.
“Bagaimana gen z dan milenial ini butuh tempat untuk menampung aspirasi – aspirasi yang disampaikan dan semoga kita bisa mewakili dari generasi muda ini di Kota Semarang,” papar Irma di Posko Rumah Indonesia Maju, Sabtu (25/11/2023).
Menururtnya, dukungan kepada capres dan cawapres Prabowo – Gibran terus digaungkan bersama partai – partai kualisi. Irma yakin, Jateng yang menjadi kandang merah dapat menjadi kandang merah putih.
“Untuk dukungan Prabowo – Gibran, kita juga ada beberapa partai kualisi yang bersama, Kota Semarang ini istilahnya kandang banteng, Jateng ini yang dulunya merah sekarang ini menjadi merah putih,” tekannya.
Lanjut Irma, salah satu program yang diusung pasangan Prabowo – Gibran yaitu hilirisasi, dengan program tersebut dapat membuka lapangan kerja yang lebih luas.
“Program yang menjadi pasangan Prabowo – Gibran itu hilirisasi terutama, bagaimana investor asing datang ke Indonesia untuk bisa kolaborasi dengan membuka lapangan kerja lebih luas untuk masyarakat kita,” katanya.
Irma menambahkan, menurutnya generasi muda adalah generasi penerus, sehingga generasi muda Indonesia ini harus berani menyuarakan aspirasi ataupun masukan ke pemerintah Indonesia.
“Kita dari milenial, gen z dan Gerindra sendiri berkomitmen, bahwa ini adalah demokrasi, era reformasi di Indonesia ini, siapapun boleh masuk Jateng. Dan kita tidak takut karena kita memiliki masyarakat untuk Indonesia maju 2024 adalah harapan, apalagi generasi penerus bangsa adalah generasi muda Indonesia yang harus berani memberi aspirasi ataupun masukan ke pemerintah Indonesia selanjutnya,” pungkas Irma. (AHP)Â
