Jateng

Mengenal Aipda Hartono, Polisi Pengelola TPQ

inilahjateng.com (Pati) – Sosok seorang polisi anggota Polresta Pati, Aipda Hartono dapat menjadi inspirasi masyarakat.

Selain bertugas menjaga keamanan, dirinya juga menjadi Kepala di TPQ Arroyyan di Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.

Selain menjadi seorang pendidik, Aipda Hartono juga dikenal masyarakat sebagai sosok yang dermawan.

Setiap bulan, dirinya dan timnya rutin mengadakan bakti sosial, menyalurkan bantuan berupa beras, minyak goreng, uang tunai, serta kebutuhan pokok lainnya kepada fakir miskin, lansia jompo, serta masyarakat yang mengalami sakit menahun.

Aksi sosial ini bahkan dilakukan secara berkeliling hingga ke berbagai daerah di Kabupaten Pati.

Saat ini, Aipda Hartono bertugas sebagai Babinkamtibmas di Desa Sitirejo Polsek Tambakromo, Pati.

Baca Juga  Mahasiswa KKN Internal USM Gelar Pelatihan Ruang Isyarat

Ditengah kesibukannya sebagai anggota polisi, dirinya juga tetap memastikan TPQ yang dikelola berjalan dengan sistem pendidikan yang berkualitas dan gratis tanpa pungutan.

Saat ini, sebanyak 54 santri aktif belajar di TPQ tersebut.

Para santri mendapat pembelajaran tentang baca-tulis Al-Qur’an, hafalan surat pendek, tata cara wudhu dan sholat, adzan, tahlil, hingga doa-doa harian.

Aipda Hartono menjelaskan, kegiatan belajar mengaji di TPQ Arroyyan berlangsung enam hari dalam seminggu, dari Sabtu hingga Kamis.

Ia sendiri mengajar tiga kali dalam sepekan, menyesuaikan dengan tugas dinasnya di Kepolisian.

Ia tidak bekerja sendiri, melainkan didampingi oleh Ustadz Nor Kolis dan Ustadzah Umamah sebagai tenaga pengajar lainnya.

Baca Juga  Orma FTIK USM Sukses Gelar Awarding Dekan Cup 2025

Menurut Aipda Hartono, kegiatan ini lahir dari panggilan hati untuk berbagi ilmu dan berbuat kebaikan.

“Saya ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak, agar mereka memiliki bekal ilmu agama yang kuat. Alhamdulillah, hingga saat ini TPQ Arroyyan masih berjalan tanpa biaya sepeser pun bagi santri,” ungkanya saat ditemui, Minggu (2/2/2025).

Dirinya menambahkan, lokasi TPQ yang dikelolanya merupakan tanah wakaf dari salah seorang warga.

Setelah mendapatkan wakaf tersebut, Aipda Hartono melakukan pembangunan fisik TPQ dan musholla agar para santri dapat belajar dengan nyaman.

“Saya ingin anak-anak di desa ini memiliki kesempatan yang sama untuk belajar agama dengan baik. Pendidikan agama adalah fondasi penting dalam membentuk karakter yang baik, dan saya berharap TPQ ini bisa menjadi tempat yang baik bagi mereka untuk belajar dan berkembang,” imbuhnya. (MKP)

Back to top button