Menikmati Akhir Pekan di Sendang Kamulyan Jepara

inilahjateng.com (Jepara) – Wisata air masih jadi destinasi favorit sebagian masyarakat Jepara. Apalagi, kabupaten yang dikenal dengan kota pesisir itu mempunyai banyak pesona alam dan pemandangan yang indah.
Di Desa Gemulung Kecamatan Pecangaan, Jepara, terdapat satu destinasi wisata air yang bisa dinikmati berbagai umur.
Wahana wisata air tersebut bernama Sendang Kamulyan Gemulung.
Pengunjung dapat menghabiskan masa libur bersama keluarga atau kerabatnya dengan hemat dan terjangkau.
Pengelola Wana Wisata Sendang Kamulyan, Ahmad Arifin mengatakan wisata ini memang disediakan untuk masyarakat dan warga sekitar yang ingin berlibur dengan biaya yang hemat.
Pengunjung tak perlu jauh-jauh mencari tempat wisata sebab Wana Wisata Sendang Kamulyan juga menyuguhkan sensasi relaksasi dan healing dengan nuansa alam.
Bendungan dan mata air yang dikonsep menjadi wisata dapat dinikmati anak-anak hingga orang dewasa.
Di sana, juga tersedia tempat pemancingan ikan bagi masyarakat yang hobi memancing.
Wahana wisata bebek juga bisa dinikmati pengunjung yang ingin berkeliling di kolam air Sendang Kamulyan.
Keasrian alam yang memanjakan mata, nuansa desa masih terasa di tempat wisata tersebut.
“Wana wisata merupakan hutan desa yang diubah menjadi destinasi wisata bagi warga untuk melepas penat dari bekerja, berlibur bersama keluarga dan menikmati pemandangan alam,” kata Arifin, Sabtu (4/5/2024).
Untuk masuk ke tempat wisata ini, pengunjung tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Wisatawan cukup membayar Rp 2-5 ribu sudah termasuk tempat parkir.
Tarif tiket masuk bahkan hanya diberlakukan ketika hari weekend saja. Di hari-hari biasa, pengunjung bisa menikmati wisata air di Sendang Kamulyan ini secara gratis.
“Kita berlakukan di hari Sabtu dan Minggu saja, di hari bekerja masuknya gratis, belum termasuk pemancingan dan sewa kendaraan bebek,” ujarnya.
Wisata Sendang Kamulyan ini juga menjadi wisata religi bagi sebagian pengunjung.
Menurut Arifin, wisata yang sudah direnovasi sejak 2021 ini memang menyimpan nilai religius dan historis yang berkaitan dengan sejarah Kabupaten Jepara.
“Kami tidak meninggalkan unsur religi di wisata ini, memang nama Sendang Kamulyan juga dicetuskan supaya pengunjung dapat berwisata dan mengenal peninggalan Napak tilas di sini,” terangnya.
Ada tiga sendang yang sering dijadikan tempat pemandian bagi sebagian pengunjung pada momen-momen tertentu.
Tiga sendang tersebut antara lain Sendang Kesatrian, Sendang Pengasihan dan Sendang Kamulyan.
Sebagian masyarakat masih percaya bahwa tempat ini sakral. Bahkan masih ada sebagian yang melakukan ritual atau pemandian untuk meminta hajat dan sebagainya.
Salah satu pengunjung, Amin (32) warga Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Jepara, sengaja menghabiskan hari liburnya di Wisata Air Sendang Kamulyan.
Pria yang hobi memancing itu mengajak anak istrinya berlibur sembari menikmati kesejukan di wana wisata air Desa Gemulung itu.
“Sudah beberapa kali ke sini, kalau saya memang suka mancing, jadi hari ini sekalian mengajak anak istri berlibur,” ungkap Amin. (NIF)