Nasional

Menkes Apresiasi Polri Tangani Arus Mudik dan Balik 2025

inilahjateng.com (Cikampek) – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kinerja Polri, Kementerian Perhubungan, dan Jasa Marga atas keberhasilan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Hal itu disampaikannya usai meninjau langsung pelaksanaan sistem One Way Nasional di KM 70 Cikampek Utama (Cikatama), bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menhub Dudy Purwagandhi, dan Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Dalam keterangannya, Menkes mengungkapkan data yang menggembirakan.

Jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini turun hingga 45% dibanding tahun 2024.

Dari 397 kasus kecelakaan pada 2024, kini hanya tercatat 220 kasus.

Lebih menggembirakan lagi, jumlah korban meninggal dunia turun drastis 69%, dari 193 orang menjadi hanya 59 orang.

Baca Juga  Kakorlantas Prediksi Puncak Arus Balik Idul Adha Malam Ini

“Saya sebagai Menteri Kesehatan merasa sangat senang. Ini sebuah pencapaian luar biasa. Terima kasih kepada Polri, Jasa Marga, Kemenhub, dan juga media yang terus mengingatkan masyarakat agar berkendara lebih hati-hati,” ujar Budi, Senin (7/4/2024).

Budi menjelaskan, World Health Organization (WHO) menetapkan angka kecelakaan lalu lintas sebagai salah satu indikator kesehatan masyarakat.

Menurutnya, kecelakaan bukan hanya urusan lalu lintas, tetapi juga menyangkut nyawa dan keselamatan yang berdampak langsung pada sistem kesehatan nasional.

“Momen mudik dan balik Lebaran ini selalu menjadi ujian besar. Biasanya angka kecelakaan melonjak. Tapi tahun ini justru menurun drastis. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita,” katanya.

Menkes juga memaparkan analisanya terkait faktor utama penurunan angka kecelakaan, yakni kelancaran arus lalu lintas yang membuat pengemudi lebih rileks, tidak stres, dan tidak kelelahan.

Baca Juga  LKPP Dampingi Padang Panjang Optimalkan Pengadaan Digital

Ia mengutip penjelasan dari Direktur Operasi Jasa Marga, Ibu Fitri, tentang rasio kepadatan jalan atau VC ratio (Volume to Capacity).

Jika pada tahun-tahun sebelumnya rasio kepadatan bisa melebihi 1 yang menandakan kemacetan parah, kini Jasa Marga menahan VC ratio maksimal di angka 0,7.

Bila melebihi, arus lalu lintas langsung dialihkan ke Tol Japek II.

“Dengan pengaturan seperti ini, jalan lebih lancar, pengemudi bisa istirahat dengan cukup dan tetap fokus. Hasilnya, kecelakaan turun. Ini bukti bahwa manajemen lalu lintas yang baik bisa menyelamatkan nyawa,” ujar Menkes.

Budi Gunadi Sadikin menegaskan, keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi erat lintas sektor antara Kementerian Kesehatan, Polri, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan seluruh stakeholder terkait.

Baca Juga  91 Jamaah Kloter Terakhir Haji Plus Fatimah Zahra Diberangkatkan

“Atas nama Kementerian Kesehatan, saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras semua pihak. Ini menunjukkan bahwa sinergi kita membawa dampak nyata bagi keselamatan masyarakat,” pungkas Menkes.

Capaian ini menjadi catatan penting dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, sekaligus harapan agar pengelolaan arus lalu lintas ke depan semakin mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan masyarakat. (RED)

Back to top button