NasionalJateng

Menko Pangan Soroti Alih Fungsi Lahan Pertanian di Jawa Tengah

inilahjateng.com (Semarang) – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyoroti maraknya alih fungsi lahan pertanian di Jawa Tengah.

Dirinya menekankan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) seharusnya tetap dipertahankan dan tidak dialihfungsikan untuk kepentingan lain.

“Alih fungsi lahan pertanian memang di Jawa ini besar-besaran terjadi, terutama Jawa Tengah. Jawa Tengah itu ada Kendal, Batang, kawasan ekonomi khusus. Wah luar biasa,” ungkapnya usai rapat koordinasi yang membahas ketersediaan dan harga bahan pokok di gedung Gradhika, Gubernur Jateng, Kamis (20/3/2025).

Ia juga menyoroti pertanian sawah sulit dilakukan di beberapa daerah seperti Merauke dan Kalimantan.

Oleh karena itu, dia menegaskan untuk mempertahankan lahan pertanian di Jawa sangat penting.

Baca Juga  Kakorlantas dan Menhub Siapkan Strategi Arus Balik

“Jawa nomor satu. Jadi kalau itu dialihfungsikan, waduh kita rugi semua,” tegasnya.

Dia juga menyinggung peran pemerintah daerah dalam pengawasan izin perubahan fungsi lahan.

“Tadi saya lewat di situ, sawah-sawah jadi perumahan, Pak, banyak. Itu kan pasti dikasih izin dari bupati,” ujarnya.

Ia menegaskan LSD sebenarnya sudah tidak boleh diubah peruntukannya.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah tengah menyiapkan regulasi agar LSD diperkuat menjadi Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Dengan regulasi ini, tambahnya, konversi lahan pertanian diharapkan dapat dicegah.

“Kalau sudah itu, tidak boleh lagi,” pungkasnya. (BDN)

Back to top button