inilahjateng.com (Sragen) – Bupati Sragen, Sigit Pamungkas dipastikan berangkat haji tahun ini. Ia bersama sang istri dijadwalkan berangkat ke tanah suci akhir Mei 2025.
Mereka mendaftar calon haji di Yogyakarta pada 2014 lalu dan baru bisa berangkat haji pada 2025 ini.
Sigit dan istrinya memutuskan untuk berangkat haji bersama ratusan calon haji dari Kabupaten Sragen.
Sigit dan istrinya juga mengikuti bimbingan manasik haji di Pendopo Sumonegaran Rumah Dinasnya, Sabtu (12/4/2025).
“Beberapa waktu yang lalu, saya membeli buku tentang haji, tuntunan manasik haji, karena insyaallah saya dan istri menjadi bagian jamaah haji tahun ini,” kata dia.
Sigit mengatakan dirinya dan istri sebenarnya menjadi kelompok terbang (kloter) Jogjakarta, namun ia memilih pindah Sragen untuk membersamai rakyatnya.
“Jadi saya sudah pindah dari Jogja, kloter saya kloter Jogja, saya tak membersamai warga saya, rakyat saya, saya pindah saja ke Sragen,” kata dia.
Ditemui usai manasik, Sigit mengatakan sudah menunggu selama 11 tahun.
Ia mengaku merasa senang bisa berangkat haji bersama masyarakat Sragen.
Terkait admistrasi, Sigit mengatakan sedang mengurus admistrasi.
Termasuk izin, Sigit mengatakan akan mengajukan izin cuti untuk ibadah haji ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dia menyampaikan kemungkinan berangkat pada akhir Mei nanti karena jadwal pastinya belum keluar.
Rencana yang muncul, jelas dia, masih bersifat tentatif.
“Belum saya ajukan, karena waktu pelaksanaan masih tentatif, masih berubah-ubah. Sehingga izin belum bisa diajukan. Saya mengikuti haji konvensional jadi lamanya 40 hari,” kata Sigit.
Untuk roda pemerintahan di Sragen selama ia haji, Sigit mengatakan akan dilaksanakan Wakil Bupati sebagai pelaksana tugas Bupati Sragen.
Dia meminta doa kepada para calon haji atau calhaj yang hadir agar bisa mengemban amanah sebagai Bupati dengan sebaik-baiknya sehingga Sragen bisa meningkat lebih makmur, sejahtera, dan bahagia. (MPM)
