Meresahkan, Polres Jepara Sita Motor Brong

inilahjateng.com (Jepara) – Balapan liar dan kendaraan dengan knalpot bising masih menjadi teror bagi pengguna jalan di Kabupaten Jepara.
Menghadapi situasi ini, Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar operasi razia sebagai pada Sabtu (31/8/2024) malam.
Katim Patroli Siraju Ipda Eko Sutrisno mengatakan, bahwa kegiatan itu untuk merespon banyaknya keluhan masyarakat terkait penggunaan knalpot tidak standar atau brong.
“Malam ini, kami menggelar operasi knalpot tidak standar karena masih banyaknya keluhan warga melalui WhatsApp Siraju di nomor 08112894040 dan Call Center Polri 110 tentang penggunaan knalpot tidak standar atau brong, serta dalam rangka cipta kondisi jelang Pilkada serentak 2024,” ujar Ipda Eko Sutrisno.
Ia menjelaskan, personel yang diterjunkan dari Satuan Intel, Satuan Reskrim, Satuan Narkoba, Satuan Samapta dan Satuan Lantas.
Personel dari Polsek Jajaran juga dikerahkan di sejumlah lokasi. Ada satu tim yang bergerak atau berkeling di sejumlah wilayah.
“Hasil dari operasi yang digelar di Jalan Pemuda Jepara, kami melakukan penindakan pelanggaran dan berhasil mengamanan barang bukti berupa sepeda motor berknalpot tidak standar atau brong sebanyak 8 unit,” ungkapnya.
Katim Patroli Siraju ini menambahkan, pihaknya berupaya mencegah potensi gangguan keamanan yang bisa muncul akibat penggunaan knalpot brong.
Langkah itu diambil untuk memastikan situasi di lapangan tetap kondusif selama proses Pilkada berlangsung.
“Patroli dan penertiban ini akan terus dilakukan oleh Polres Jepara hingga seluruh tahapan Pilkada rampung, dengan tujuan memastikan situasi tetap aman dan tertib di seluruh wilayah Kabupaten Jepara,” ucapnya.
Ipda Eko Sutrisno menyampaikan, sesuai menggelar operasi razia knalpot tidak standar atau brong di Jalan Pemuda Jepara.
Ia menambahkan, Tim Patroli Siraju Polres Jepara terus melakukan patroli kewilayahan terutama pada jam-jam rawan terjadinya aksi kriminalitas.
”Kami berkelanjutan melakukan patroli kewilayahan dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” tandasnya. (NIF)