NasionalJateng

Meski Dilarang Megawati, Bupati Grobogan Tetap Ikut Retreat

inilahjateng.com (Magelang) – Meski ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri telah mengeluarkan instruksi dalam bentuk surat yang isinya menunda retreat para kepala daerah Di Magelang, namun tak semua kadernya yang menjadi kepala daerah menuruti perintah tersebut, salah satunya adalah Bupati Grobogan, Setyo Hadi.

Setyo Hadi terlihat dalam barisan para kepala daerah saat retreat di Magelang Sabtu (22/02/2025).

Ia terlihat sumringah saat mengikuti retreat tersebut.

Wamendagri Bima Arya menyatakan seharusnya ada 481 kepala daerah yang hadir, tapi Ia menyebut, retreat ini dihadiri oleh 450 kepala daerah. Sisanya 47 tidak ada kabar, dan 6 izin.

“Harusnya sih ada ya (kepala daerah dari PDIP yang hadir). Karena terdata (kepala daerah kader PDIP) jumlahnya mungkin lebih dari angka ini (47 yang tak hadir). Jadi, bisa saja ada di dalam. Ya, kami belum cek lagi. Bisa saja ada,” ucap Bima Arya.

Baca Juga  Ancaman Bom Saudia Airlines Ganggu Pemulangan Haji, Kloter 16 Tegal Tertunda

Kepala daerah yang tak ikut retreat kali ini tetap wajib mengikuti retreat di gelombang berikutnya. “Gelombang berikutnya. Wajib. Semuanya wajib ikut, penting ini materinya,” kata dia.

Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berang sekjennya Hasto Kristiyanto ditahan KPK.

Dia pun mengeluarkan instruksi untuk para kadernya tak mengikuti kegiatan pembekalan kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

Instruksi disampaikan melalui surat bernomor 7294 /IN/DPP//2025 pada Kamis (20/2/2025) bertanda tangan Megawati.

Dalam surat ini, Megawati meminta para kader menunda keberangkatan mereka dalam agenda retret kepala daerah yang diinstruksikan Presiden RI Prabowo Subianto.

Penundaan ini disebabkan karena dinamika politik nasional usai Hasto resmi ditahan KPK. (RED)

Baca Juga  84 Persen Warga Semarang Sudah Tercover UHC

 

 

Back to top button