Jateng

Meski Hujan, Pembangunan Fisik TMMD Selesai Tepat Waktu

inilahjateng.com (Semarang) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2025 telah selesai dilaksanakan di Kota Semarang.

Program dilaksanakan dilaksanakan di Kelurahan Bendan Duwur Kecamatan Gajahmungkur selama satu bulan.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0733/BS Kota Semarang, Letkol Inf Yohanes Heri Wibowo mengatakan, dalam TMMD Sengkuyung Tahap 1 dilakukan pembangunan fisik dan non fisik.

Diakuinya, dalam pembangunan fisik yang dilakukan memang mengalami sedikit kendala karena hujan.

Pembangunan fisik berupa talud dan rumah tidak layak huni (RTLH) dalam penyelesaiannya membutuhkan panas matahari.

Sehingga saat curah hujan tinggi di Kota Semarang, pihaknya mengalami sedikit kendala dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

“Sejak hujan turun semua terkndala. Pembangunan talud pengeringannya membutuhkan matahari. Begutu hujan kurang maksimal. Untuk RTLH masih terkendala beberapa. Kami usahakan untuk kejar. Harapannya sebelum lebaran selesai,” kata Letkol Yohanes usai penutupan TMMD Sengkuyung tahap 1 di Aula Balai Kota Semarang, Kamis (20/3/2025).

Baca Juga  84 Persen Warga Semarang Sudah Tercover UHC

Setelah TMMD Sengkuyung, selanjutnya akan dilaksanakan TMMD Reguler ke 124 di Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati.

Yohanes mengatakan dalam TMMD Reguler sedikit berbeda dengan TMMD Sengkuyung.

Ada beberapa program yang akan dikerjakan meliputi RTLH, pembangunan talud gorong-gorong, rehab jakan, dan lainnya.

“RTLH yang biasa 10, nanti ada 15. Kegiatan nonfisik juga lebih luas. Nanti akan lebih maksimal,” terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto mengatakan, dalam TMMD Sengkuyung tahap pertama sudah dilaksanakan pembangunan fisik berupa pembangunan selokan, tandon air, rumah tidak layak huni (RTLH), dan lainnya.

Dalam penutupan TMMD ini juga diserahkan secara simbolis RTLH kepada pemilik rumah.

Baca Juga  USM Beri Pelatihan ke UMKM Kelurahan Wonodri

Sedangkan kegiatan non fisik meliputi edukasi dan penyuluhan dengan melibatkan dinas terkait.

“Alhamdulillah, telah selesai. Semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat setempat,” kata Noegroho. (LDY)

Back to top button