inilahjateng.com (Semarang) – Calon Wali Kota Semarang, Dico M Ganinduto mengaku tetap optimis untuk maju dalam Pilwalkot Semarang 2024.
Hingga saat ini, Dico yang masih menjabat sebagai Bupati Kendal tersebut baru mendapatkan sembilan kursi di parlemen dari dua partai yang mengusungnya.
Partai Golkar yang memiliki empat kursi dan PSI yang memiliki lima kursi di legislatif.
Padahal syarat untuk bisa mengusung pasangan calon minimal harus memiliki 10 kursi atau 20 persen dati total kursi yang ada di DPRD Kota Semarang.
Meski demikian, Dico mengaku yakin akan tetap bisa maju dalam Pilwakot Semarang.
Hingga saat ini Dico mengaku masih terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai.
“Insya Allah optimis. Semoga koalisi dengan minimal 10 kursi dalam waktu dekat bisa kita selesaikan,” kata Dico di Semarang, Rabu (7/8/2024).
Dico mengatakan, hingga saat ini di Kota Semarang belum ada partai yang mengeluarkan rekomendasi secara resmi kepada pasangan calon.
Sehingga pihaknya juga masih terus menjalin komunikasi ke semua partai. Menurutnya peta politik di Semarang saat ini masih dinamis.
“Parpol di Semarang saya rasa belum fix 100 persen karena rekomendasi partai itu adalah pasangan antara calon wali kota dan wakil wali kota. Jadi, hari ini masih meraba, melihat dinamika politik,” bebernya.
Meskipun waktu pendaftaran paslon ke KPU hanya tinggal tiga pekan lagi, ia masih terus bergerak untuk berkoalisi dengan partai lain.
Terkait dengan adanya Koalisi Semarang Maju yang mengusung Cawalkot Yoyok Sukawi, Ia mengaku tidak masalah.
Bahkan sekali lagi Dico menekankan jika rekomendasi tersebut belum berpasangan sehingga masih sangat dinamis.
“Tidak apa-apa (Koalisi Semarang Maju). Namanya rekom partai resmi itu berpasangan. Kalau rekom belum berpasangan saya rasa masih dinamis, termasuk Golkar dan PSI baru memberikan rekom kepada saya. Ini dinamikanya masih berjalan,” tandasnya. (LDY)
