inilahjateng.com (Semarang) – Midea Electronics Indonesia meluncurkan AC Split Inverter Series dengan kapasitas ½ PK guna memenuhi pasar gen Z hingga keluarga baru yang baru memiliki hunian.
Produk pendingin ruangan (air conditioner) ini memiliki teknologi terbaru yang membuatnya lebih hemat listrik dan juga ramah terhadap anak. Pasalnya, AC yang satu ini memiliki fitur air magic pada remote yang dapat membunuh virus dan bakteri yang ada di ruangan sehingga ramah terhadap anak-anak.
Product Manager Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia, Ighvar Rabbighfirly mengatakan dengn diluncurkan produk ini artinya menjawab kebutuhan konsumen rumah tangga di Indonesia akan AC yang tahan lama dan hemat listrik.
Menurut Ighvar, AC dengan kapasitas ½ PK ini bisa menjadi pilihan baru bagi konsumen, setelah sebelumnya AC Inverter 1 PK Midea berhasil di pasar dalam negeri.
AC Midea Split Inverter dilengkapi dengan fitur iECO Mode yang menjaga AC tetap dingin selama 8 jam dengan penggunaan listrik hanya 1,18 kWh (setara dengan Rp1.000-an per jam). Dengan waktu pemakaian harian yang sama, AC Midea Inverter lebih hemat dua kali lipat dari produk serupa yang memakan biaya listrik hingga 2,8 kWh.
“Teknologi hemat energi yang tertanam melalui fitur-fitur pada setiap produk elektronik Midea khususnya AC juga merupakan salah satu langkah nyata kami mendukung program yang terus digalakkan pemerintah yaitu terkait penghematan energi,” kata Ighvar, dalam peluncuran AC Midea Split Inverter Series, di Semarang, Rabu (11/9/2024).
Kinerja AC Midea Split Inverter didukung teknologi Inverter Quattro yang dapat menyesuaikan kecepatan kerja kompresor pada unit outdoor sehingga suhu ruangan lebih stabil. Dengan demikian, AC berkekuatan ½ PK ini sangat cocok digunakan di ruangan rumah seperti kamar tidur.
Ighvar juga menjamin AC Midea Split Inverter ini sangat awet atau tahan lama. AC ini dilapisi dengan HyperGrapfins dan U Bend Coating. HyperGrapfins adalah lapisan atom karbon yang 12,5 kali lebih tahan korosi sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang.
HyperGrapfins melapisi bagian konsendor pada outdoor unit yang dapat menjaga ketahanan kisi-kisi yang terdapat pada kondensor dari korosi sampai dengan 20 tahun.
Sedangkan, U Bend Coating adalah dua ujung evaporator yang dilapisi dengan polimer ramah lingkungan untuk mencegah pipa tembaga tercemar dan terkorosi dari polutan udara sehingga lebih aman dan tahan lama.
“Kami memberikan garansi 5 tahun suku cadang dan 10 tahun kompresor untuk AC Inverter Midea,” terangnya.
Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia, Agusdin Lung mengatakan jika perusahaan optimistis mampu mencapai target penjualan AC Inverter hingga 10.000-unit pada akhir 2024.
Hal ini sejalan dengan rencana pembukaan pabrik AC Midea di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi yang ditargetkan akan digelar dipenghujung tahun 2024.
Tidak hanya itu, langkah nyata juga dilakukan oleh Midea dengan memperluas jaringan penjualan AC Midea di Semarang. Pada hari Rabu, 11 September 2024 Midea Pro Shop ke-empat resmi dibuka di Semarang dengan menggandeng dealer resmi CV. Syailendra Elektronik.
“Hadirnya Midea Pro Shop di Semarang merupakan salah satu bentuk strategi kami memperluas jaringan toko professional di Pulau Jawa. Tentu saja tidak hanya di Pulau Jawa, terdekat kami akan melangkah ke Pulau Bali dan Sumatera,” ungkap Agusdin.
“Meninjau potensi konsumen elektronik di Semarang, khususnya AC, kami sangat optimis bekerjasama dengan Midea untuk membuka secara resmi Midea Pro Shop. Toko professional ini merupakan one stop solution untuk kebutuhan alat pendingin tata ruang di hunian tempat tinggal bahkan gedung sekalipun,” kata Rakijan, Pemilik CV. Syailendra Elektronik.
Dalam periode peluncuran ini, Midea memberikan gratis hadiah langsung circulation fan tipe MFG150M0APB untuk setiap konsumen yang membeli AC Inverter di toko bertanda khusus.***
Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.
