inilahjateng.com (Semarang) – Polisi akhirnya mengungkap temuan 39 peluru di dalam kontainer di kios kecil kawasan Wonodri, Semarang.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, menjelaskan peluru-peluru tersebut merupakan peninggalan dari seorang anggota Polri yang telah meninggal dunia.
Dirinya menuturkan, peluru itu sempat disimpan oleh anak dari almarhum anggota polisi, yang merupakan penyewa lama kios tersebut.
“Sudah ditemukan pemiliknya. Itu milik orang tuanya, kita dalami dulu. (Orang tuanya) sudah meninggal,” ungkapnya Mapolrestabes Semarang, Kamis (3/7/2025).
Lebih lanjut dirinya menyebut, awalnya anak menerima titipan peluru dari ibunya dengan maksud untuk dikembalikan ke institusi.
Namun, saat hendak menyerahkan peluru tersebut, yang bersangkutan lupa menyimpannya di dalam kios.
“Info awalnya kan peninggalan dari bapaknya, disuruh kembalikan sama ibunya ke Polrestabes. Terus lupa,” tandasnya.
Meski sudah diketahui asal peluru, pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan, termasuk memeriksa sejumlah saksi dan menunggu hasil uji laboratorium forensik.
“Ya ada beberapa saksi diperiksa,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnyq, Sebanyak 39 butir peluru aktif ditemukan tersimpan di dalam toples plastik di sebuah booth minuman Es Teh Indonesia di kawasan Wonodri Sendang, Kecamatan Semarang Selatan, Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. (BDN)
