MilkLife Soccer Semarang Seri 2, Inilah Para Juara

inilahjateng.com (Semarang) – SDN Klepu 03 dan SDN Sendangmulyo 02 berhasil meraih gelar juara dalam ajang MilkLife Soccer Challenge Semarang Seri 2 2024 yang berlangsung di Stadion Universitas Diponergoro pada Minggu (22/12/2024).
Dalam partai final, SDN Klepu 03 menyabet juara di Kategori Usia 10 dan SDN Sendangmulyo 02 keluar sebagai juara di Kategori Usia 12.
Selain itu, Asancaya Jasmine dari SD Nasima untuk kategori Usia 10, serta Avara Kayana Irawan dari SDN Karanganyar Gunung 02 untuk kategori Usia 12, masing-masing dinobatkan sebagai top scorer berkat performa cemerlang mereka.
Rangkaian MilkLife Soccer Challenge 2024, yang merupakan inisiatif Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife, resmi berakhir di Kota Semarang.
Program ini telah menjadi wadah penting bagi generasi muda dalam menunjukkan bakatnya di dunia sepak bola.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta dan menyebut capaian ini sebagai angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Indonesia.
“Ketika Djarum Foundation mengembangkan cabang olahraga ini tahun lalu, kami berangkat dari mimpi besar bahwa kelak timnas wanita Indonesia dapat berlaga dan juara di ajang-ajang prestisius dunia. Capaian MilkLife Soccer Challenge sepanjang 2024 membuat kami optimistis, impian itu bisa terwujud karena kami menyadari bahwa animo dan minat terhadap sepak bola putri di Indonesia cukup tinggi,” kata Yoppy.
Sejalan dengan itu, Brand Manager MilkLife, Adrian Tan, menyatakan bahwa program ini menjadi refleksi visi besar MilkLife untuk meningkatkan kesehatan generasi Indonesia melalui olahraga dan nutrisi.
“Olahraga dan asupan bernutrisi tinggi merupakan paduan tepat dalam melahirkan generasi Indonesia yang sehat dan kuat, sehingga MilkLife Soccer Challenge menjadi perwujudan yang tepat bagi MilkLife dalam mencapai visi besar kami yakni menyehatkan berbagai generasi di Indonesia. Capaian tahun ini sangat membanggakan. Kami berharap, di tahun-tahun selanjutnya semakin banyak yang berpartisipasi dalam kegiatan positif ini,” ujarnya.
Teddy Tjahjono, Program Director MilkLife Soccer Challenge, menambahkan bahwa ajang ini tak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga menjadi momen penting dalam pemantauan bakat.
“Kami mengarahkan mereka bergabung dengan SSB guna mengasah bakat dan teknik, sehingga ketika MilkLife Soccer Challenge bergulir mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Ini merupakan bagian dalam membangun ekosistem sepak bola putri di level usia dini yang diharapkan dapat menyuplai pemain pemain berkualitas di jenjang level usia berikutnya,” ujar Teddy.
Dengan pembinaan dan komitmen yang kuat, ajang ini diharapkan mampu menghasilkan talenta sepak bola putri yang akan membawa nama Indonesia ke kancah internasional. (BDN)