
inilahjateng.com, (SALATIGA) – Jelang adanya kenaikan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita yang diwacanakan menjadi Rp 15.700, saat ini MinyaKita sudah mulai langka di Pasar Raya Salatiga, Selasa (2/7/2024).
Seorang pedagang sembako, Karni mengatakan kelangkaan MinyaKita sudah terjadi sejak sebulan lalu. Kelangkaan itu, disebabkan stok yang semakin sedikit dari distributor. Saat ada stok pembelian juga dibatasi.
“Kalau beli di minimarket gitu hanya boleh 2 karton. Kalau sales distributor juga dijatah 10 karton. Stoknya memang sedikit,” terangnya kepada Inilahjateng.com, Selasa (2/7/2024)
Karni melanjutkan, lantaran stok yang terbatas itu, MinyaKita yang sebelumnya dijual Rp 14.000sekarang dijual Rp 15.000. Dirinya juga sering mendapatkan komplain dari pembeli, karena dalam kemasan tertulis Rp 14.000.
“Ini kan tulisannya sudah Rp 14.000 jadi ada juga pembeli yang menanyakan. Padahal dari distributor harganya sudah tinggi,” katanya
Sementara itu, salah seorang pembeli Yayuk mengaku, karena MinyaKita langka, dirinya terpaksa memilih beralih ke minyak dengan merek lain. Meski begitu, dirinya berharap MinyaKita harganya tidak terus naik.
“Jangan naik-naik terus harganya lah. Apalagi sebagai pedagang makanan jadi harus ada biaya lebih lagi. Padahal harga makanan yang dijual tidak naik,” ucapnya. (RIS)