inilahjateng com (Solo) – Sebuah mobil Honda HRV mengalami mogok setelah mengisi bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit, Jebres, Solo.
Dugaan sementara, BBM tersebut tercampur air, menyebabkan mobil tak bisa berjalan normal.
Peristiwa ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah akun Facebook John Arkhan Budi mengunggah video proses pengurasan filter bensin mobilnya.
Dalam unggahan tersebut, ia mengklaim kendala terjadi sesaat setelah mengisi Pertamax di SPBU tersebut.
Hasil pemeriksaan teknisi Honda Solo Baru mengonfirmasi adanya kandungan air dalam tangki BBM.
Menanggapi kejadian ini, Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relations dan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mengatakan, kendaraan tersebut memang mengisi BBM di SPBU Pucangsawit pada Kamis 6 Maret 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.
“Setelah dilakukan pengecekan, kami menemukan adanya kandungan air dalam BBM yang kemungkinan besar disebabkan oleh curah hujan tinggi, sehingga air merembes ke dalam tangki,” jelasnya, Senin (10/3/2025).
Sebagai langkah penanganan, Pertamina menghentikan sementara penjualan Pertamax di SPBU Pucangsawit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Meski demikian, produk BBM lainnya tetap bisa dibeli oleh konsumen.
Selain mobil Honda HRV, seorang pengendara sepeda motor juga mengalami masalah serupa usai mengisi Pertamax di SPBU tersebut.
Pihak SPBU telah memberikan ganti rugi berupa biaya servis dan penggantian BBM kepada konsumen yang terdampak.
“Kami sudah menanggung biaya servis serta mengganti BBM bagi pelanggan yang terdampak. Ada juga seorang pemilik motor yang mengalami masalah serupa, tetapi memilih untuk tidak meminta ganti rugi,” tambah Taufiq.
Bagi konsumen lain yang mengalami kendala akibat pengisian BBM di SPBU Pucangsawit, Pertamina mengimbau agar segera melapor dengan membawa bukti transaksi pembelian.
Pengecekan melalui rekaman CCTV juga akan dilakukan untuk memastikan validitas laporan.
“Kami mohon maaf atas kejadian ini. Jika ada pelanggan lain yang mengalami hal serupa, silakan segera menghubungi kami,” pungkasnya.
Sebagai langkah pencegahan, Pertamina telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh SPBU di Solo Raya.
Hasil pengecekan menunjukkan hanya SPBU Pucangsawit yang mengalami masalah pencampuran air akibat rembesan hujan.
“Kami akan terus melakukan pengawasan ketat agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tutup Taufiq. (AKA)
