
inilahjateng.com (Semarang) – Sebuah mobil mengalami kerusakan parah setelah tertimpa pohon tumbang di Jalan Pleburan, tepatnya sebelum Pertigaan Pleburan Barat, Semarang Selatan, Rabu (5/2/2025), siang.
Kendaraan bernomor polisi K-1905-FP itu ringsek akibat benturan keras. Kap mesin dan kaca depan hancur, sementara atap mobil penyok tertimpa batang pohon yang berukuran besar.
Beruntung, pengemudi mobil, Untung Baskoro (37), berhasil selamat dari insiden tersebut dan hanya mengalami luka ringan.
“Tidak ada luka, kondisi aman. Cuman tadi bibir sempat kebentur sedikit. Saya syok juga,” ujarnya.
Dia juga menceritakan, saat kejadian, ia sedang berhenti sejenak di pinggir jalan untuk menunggu kendaraan lain melintas sebelum berputar balik ke tempat fotokopi.
Dia bahkan mengaku sempat curiga melihat seng di dinding dekat pohon sudah mulai lepas.
Ia bahkan merasa khawatir dengan kondisi pohon di dekatnya. Dugaan buruknya terbukti ketika angin bertiup kencang, menyebabkan seng beterbangan dan diikuti tumbangnya pohon besar tepat ke arah mobilnya.
“Sengnya kelempar. Saya kaget nengok kiri tapi langsung cepet brukkk gitu. Posisi roda masih haluan ke kanan. Kondisi itu saya sendirian,” katanya.
Benturan keras dari pohon yang menimpa kap mobil membuat pintu terkunci, sehingga Untung sempat terjebak di dalam kendaraan ringsek itu. Beruntung, ia berhasil keluar dengan mendobrak pintu.
“Sebelum kejatuhan, lalu lintas longgar makanya saya berani muter. Nggak begitu ramai. Sebenarnya mau ngeprint. Mau muter balik, begitu mau jalan sengnya kelempar,” paparnya.
Sementara, Saksi mata, Varyne (22), menambahkan kejadian tersebut berlangsung cepat sekitar pukul 13.00 WIB. Menurutnya, pohon tumbang setelah angin kencang menerpa kawasan tersebut.
“Pertama seng dulu jatuh terus tembok dan pohon,” terangnya.
Selain menyebabkan mobil ringsek, kejadian ini juga merusak beberapa toko di sekitar lokasi. Namun, Ruko Boba Bakar yang dijaga oleh Varyne tidak mengalami kerusakan berarti.
“Kalau bobanya ndak rusak parah. Cuman toko sebelah neon boksnya rusak. Saat ini listrik padam sementara,” bebernya.
Varyne juga menuturkan bahwa pohon tersebut memang sudah tua dan rawan tumbang.
“Pohonnya sudah tua, memang mengkhawatirkan,” tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, sejumlah petugas telah mengevakuasi batang pohon tersebut. (BDN)