Jateng

Moratelindo Siapkan Sistem Ducting 27 Kilometer di Kawasan Segitiga Emas

Inilahjateng.com (SEMARANG) – KSO BPS Moratelindo menyiapkan sistem ducting di Kota Semarang sepanjang 27 kilometer di kawasan segitiga emas.

Sistem ducting ini nantinya digunakan untuk memasukan kabel fiber optik kedalam tanah. Penerapan sistem ducting ini sekaligus untuk mendukung jaringan 5G di Kota Semarang.

Kepala KSO BPS Moratelindo, Resi Bramani, mengatakan pembangunan sistem ducting ini dilakukan untuk mendukung jaringan 5G di Kota Semarang.

Di kawasan segitiga emas sendiri ada delapan ruas jalan protokol yang sudah disiapkan untuk sistem ducting antara lain Jalan Pahlawan, Simpanglima, Jalan Gajahmada, Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, Jalan MT Haryono, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Ahmad Yani.

Selain ducting, KSO BPS Moratelindo juga menyiapkan tujuh pool kamuflase. Nantinya di pool tersebut akan ada operator atau penyedia kasa telekomunikasi yang bisa menempatkan perangkat 5G untuk diperkuat dengan jaringan internet dari kabel optik tersebut.

Baca Juga  Ramai Grup FB Gay Jepara, Polisi Intensif Memantau

“Semarang istilahnya secara infrastruktur sudah siap dengan 5G. Tinggal operator mana yang sudah siap dengan frekuensi dan lain-lain,” kata Resi di Semarang, Rabu (16/8/2023)

Ia mengatakan untuk proyek ducting tidak menggunakan APBD melainkan dilakukan secara swasta. Sehingga, ada biaya sewa. Dia memastikan, biaya sewa tidak mahal.

Ia membeberkan untuk kabel fiber di bawah tanah menggunakan sistem ducting ini lebih mudah dalam hal perawatan. Secara keamanan, kabel juga akan lebih aman di bawah dan meminimalisir kecelakaan.

“Tidak ada lagi hewan pengerat, tidak ada vandalisme, tidak ada potong kabel di atas. Di bawah jauh lebih aman, efektif, dan efisien,” bebernya.

Pihaknya berharap dalam satu bulan ini kawasan segitiga emas bisa lebih rapi tanpa kabel fiber optik bergelantungan di udara. Sedangkan untuk kawasan lainnya, akan masuk tahap kedua menunggu koordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang.

Baca Juga  Di Sukoharjo, Tahanan pun Ikut Merayakan Semarak Hari Bhayangkara

Namun, sejauh ini memang tidak ada kendala dalam pemindahan kabel fiber optik dari udara ke bawah tanah. “Operator tinggal masuk, bayar sewa, selesai. Tiang bisa cepat lepas, kabel bisa dipindah ke bawah,” tandasnya. (Lia Dina)

Back to top button