NasionalJateng

Mudik Gratis, Pemkab Jepara Siapkan 11 Bus untuk Warganya

inilahjateng.com (Jepara) – Sebanyak 11 bus gratis disiapkan bagi para warga Jepara yang hendak mudik dari Jabodetabek menuju Jepara.

Program tersebut bermaksud untuk membantu para perantau asal Jepara di Jakarta dan sekitarnya.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Jepara Ferry Yudha Adhi Dharma Rahardjo mengatakan bahwa program tersebut dikoordinir oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang rutin digelar tiap tahun menjelang lebaran.

“Untuk membantu rekan-rekan yang dari Jawa Tengah untuk mengurangi biaya transportasi, dan yang kedua untuk menjaga memperlancar lalu lintas,” terangnya, Senin (24/3/2025).

Ia menambahkan program tersebut juga membantu para pemudik agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Sebab apabila ratusan ribu pemudik menggunakan kendaraan pribadi akan berpotensi mengganggu kelancaran arus mudik dan meningkatkan resiko kecelakaan di jalan raya.

Baca Juga  Kapolri Tinjau Kesiapan Pelayanan Arus Balik Mudik di Stasiun Tawang

“Untuk tahun ini Pemkab Jepara melalui APBD Tahun 2025 akan membantu dua bus,” kata Ferry.

Ia mengatakan bahwa di mudik gratis tahun ini, Pemkab Jepara menggelontorkan kurang lebih Rp 24 juta dari APBD Tahun 2025.

Nilai tersebut digunakan untuk mengakomodasi sekitar 100 pemudik yang berasal dari Kabupaten Jepara.

Selain dua bus dari Pemerintah Kabupaten Jepara, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah akan membantu 1 bus, 1 bus dari Jasa Raharja, dan 7 bus dari Kementerian Perhubungan.

Total ada 11 bus yang akan membantu akomodasi para pemudik.

“Rencananya akan diberangkatkan Rabu, 26 Maret nanti, untuk Mudik Gratis Jawa Tengah akan dialokasikan di TMII,” ucapnya.

Baca Juga  Kakorlantas Imbau Pemudik Gunakan Transportasi Umum Selain Motor

Sedangkan bus dari Kementerian Perhubungan akan diberangkatkan melalui terminal pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025 yang dikoordinir secara teknis oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara.

Mudik gratis 2025 tahun ini rencananya akan diprioritaskan kepada kelas menengah ke bawah seperti asisten rumah tangga, driver ojek online, buruh pabrik, dan lain-lain.

Namun Ferry mengatakan bahwa tidak membatasi secara spesifik pendaftar yang akan memanfaatkan program tersebut.

“Kita buka secara luas, dan tidak ada spesifik tertentu asal penting kuotanya masih tersedia. Kami buka pendaftaran sejak satu bulan yang lalu,” tandasnya. (NIF)

Back to top button