Inilahjateng.com (SEMARANG) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang akan memberlakukan sistem one way atau satu arah di Jalan Veteran mulai tanggal 18 Agustus 2023.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan sesuai dengan apa yang sudah disiapkan dan direncanakan akan diberlakukan sistem one way di Jalan Veteran. Wacana ini juga sudah disosialisasikan kepada masyarakat sejak satu bulan sebelumnya. Bahkan rambu-rambu juga telah terpasang jauh-jauh hari.
“Seperti rencana awal dulu Pak Kadishub sudah diumumkan ke masyarakat dan dilokasi sudah ada himbauan-himbauan dan rencana tetap sesuai rencana awal tanggal 18 Agustus,” kata Danang, Selasa (15/8).
Sistem one way yang diterapkan mulai dari persimpangan Jalan Veteran (Indomaret) hingga ke simpang Jalan S. Parman. Kemudian dari Jalan S. Parman menuju Jalan Dr. Kariadi juga satu arah hingga simpang Gedung Golkar. Lalu menuju Jalan Kiai Saleh yang serah juga menuju simpang Jalan Veteran.
“Jadi melingkar dari simpang veteran menuju simpang Kariadi lalu simpang kiai saleh menuju simpang veteran lagi itu nyambung satu arahnya,” tuturnya.
Sementara pengendara dari arah simpang Polda hingga Jalan Veteran di persimpangan Indomaret tetap dua arah. Sepanjang jalan Bergota menuju Jalan Kiai Saleh juga tetap berlaku dua arah. Hahya di Jalan Kiai Saleh yang berubah menjadi satu arah.
Pada pelaksanaan sistem one way ini selama satu pekan mulai tanggal 18 Agustus, Danang mengaku akan menugaskan tim Dishub bersama Satlantas Polrestabes Semarang untuk mengawasi pelaksanaan sistem satu arah secara penuh. Tujuannya agar pengguna jalan tidak salah melewati jalan maupun melanggar aturan baru tersebut.
“Satu minggu akan kita awasi bersama Satlantas. Nanti setelah itu pengawasan petugas hanya saat jam-jam padat saja,” bebernya.
Danang berharap dengan diberlakukannya sistem one way ini akan bisa mengurai kepadatan lalu lintas oada jam sibuk seperti dan sore hari. Terlebih di seputar Jalan Veteran, Jalan Kiai Saleh dan Jalan Dr. Kariadi banyak pusat perdagangan, sekolah dan perkantoran yang membuat arus lalu lintas tersendat saat jam sibuk.
Pihaknya juga akan mengatur parkir di sepanjang Jalan Dr. Kariadi yang di dominasi dengan pusat perdagangan seperti warung-warung makan. Nantinya akan diberlakukan parkir di satu sisi agar arus lalu lintas tetap mengalir dengan baik.
“Dengan satu arah ini kita harapkan arusnya mengalir dan warung-warung sudah ada parkirnya termasuk sekolahan nanti kita tata ulang parkirnya satu sisi disebelah kanan supaya arus mengalir,” tuturnya. (Lia Dina)
