Jateng

Mulut Keluar Busa, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kos Salatiga

inilahjateng.com (Salatiga) – Seorang pria ditemukan meninggal pada sebuah indekos di Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Minggu (8/12/2024).

Dari mulut korban yang diketahui bernama Choirul Anwar (27) asal Kabupaten Purworejo itu mengeluarkan busa saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kepolisian.

Plt Kasi Humas Polres Salatiga Ipda Sutopo mengatakan, korban pria yang ditemukan tewas merupakan karyawan PT Selalu Cinta Indonesia (SCI).

Sebelum ditemukan meninggal, korban berdasarkan keterangan saksi sempat mengeluh sedang sakit.

“Penyebab korban meninggal dunia diduga karena sakit. Itu, juga dibenarkan saksi Ahmad Nasim Mazaya (27) teman kerja korban. Adanya pria ditemukan meninggal itu bermula laporan diterima SPKT Polsek Argomulyo yang langsung dilakukan identifikasi,” terangnya kepada inilahjateng.com, Minggu (8/12/2024)

Baca Juga  Paskah, Kapolrestabes Semarang Tinjau Pengamanan Gereja

Ipda Sutopo melanjutkan, korban ditemukan meninggal didalam kamar kos milik temannya bernama Mutaqim beralamat di Dusun Tetep, RT 02/RW O3, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

Dia menambahkan, sebelum meninggal dunia korban pada Sabtu 7 Desember 2024, sekira pukul 14.00 WIB selesai kerja lembur mengeluh tidak enak badan.

Selanjutnya sekira pukul 20.00 WIB, korban sempat berpamitan keluar membeli sate.

“Lalu, masih keterangan saksi sekira pukul 01.00 WIB masih terlihat korban berjalan ke kamar mandi. Tapi, keesokan harinya sekira pukul 09.00 WIB, saksi melihat pintu kamar kost terbuka padahal teman satu kamar korban bernama Mutaqin pulang kampung ke Magetan. Saat itulah, korban ditemukan meninggal dengan posisi terlentang serta mulut mengeluarkan busa,” katanya.

Baca Juga  Festival Ogoh-Ogoh Diharapkan Bisa Wujudkan Perputaran Ekonomi di Semarang

Ipda Sutopo menerangkan, selanjutnya  bersama saksi lainnya memberitahukan hal tersebut kepada pemilik rumah kost, dan pemilik kost melaporkan ke Polsek Argomulyo.

Selain pada mulut korban keluar busa saat dilakukan olah TKP juga ditemukan sisa-sisa  makanan yang tidak habis dimakan.

Kemudian, petugas juga menemukan 1 tablet obat merk hufagrip diduga sudah dikonsumsi, 1 tablet masih utuh. Bukan hanya itu, pada bagian punggung serta tangan korban ditemukan lebam.

“Tapi, petugas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hasil pemeriksaan dari dokter korban diperkirakan meninggal dunia sudah 12 jam sebelum ditemukan. Penyebab kematian korban secara pasti belum diketahui karena keluarga menolak untuk dilakukan otopsi,” ujarnya. (RIS)

Back to top button