NasionalJateng

Murid yang Aniaya Gurunya Dikenal Baik dan Sopan

inilahjateng.com (Demak) – Siswa Madrasah Aliyah di Demak yang nekat membacok gurunya saat membagikan soal ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) pada Senin (25/9/2023) pagi, dikenal baik dan sopan.

Menurut warga sekitar, pelaku merupakan anak yang baik dan berbakti kepada orang tuanya. Setiap malam, pelaku bekerja membantu berjualan nasi goreng.

Hasil atau upah yang didapat pelaku, kemudian diserahkan kepada orang tuanya untuk kebutuhan sehari-hari.

“Upah 50-70 ribu itu langsung dikasihkan orang tuanya. Jadi dia memang tulang punggung keluarga karena kedua orangtuanya kurang mampu,” ujar saksi, Deni Setiawan saat ditemui di lokasi, Selasa (26/9/2023).

“Orangnya juga pendiam, sopan gak pernah aneh-aneh sama siapapun. Ya memang jarang masuk sekolah karena setiap malam kerja mungkin paginya capek atau apa gitu,” lanjutnya.

Baca Juga  Tambah Giant Sea Wall 10 Km, Pemerintah Siapkan Rp1,7 Triliun Atasi Rob Demak

Dirinya menjelaskan mengetahui kejadian ini saat sedang makan di warung tak jauh dari lokasi kejadian. Tiba-tiba ada seorang guru yang keluar dalam keadaan bersimbah darah.

Melihat hal itu, kemudian dirinya meminta kepada guru lainnya untuk segera dibawa ke rumah sakit menggunakan sepeda motor. Namun sebelum itu, dirinya melihat ada murid yang berlari dengan membuang senjata tajam.

“Saya duduk di warung, lalu liat ada alat (sajam) jatuh terus saya lari ke sana tiba-tiba sudah kebacok. Kondisi korban sudah luka-luka di leher dan tangan,” katanya.

Para murid yang melihat secara langsung itu histeris. Apalagi siswi yang tak kuat melihat darah yang mengucur dari leher korban, sempat pingsan dan dirawat di rumah sakit.

Baca Juga  Puluhan Buruh Jepara Geruduk Diskopukmnakertrans

“Siswa yang lain ya histeris, pada pingsan. Yang cewe-cewe itu sempat dirawat juga karena gak kuat ngelihat kejadian itu,” paparnya.

Lebih lanjut, ia tak mengetahui motif apa yang membuat pelaku nekat membacok gurunya. Meski demikian, informasi yang didapat memang pelaku tak bisa mengikuti ujian PTS.

“Pelakunya baik, sopan, enggak nyangka punya kelakuan seperti itu. Ya mungkin sakit hati lah, gabisa ikut ujian,“ imbuhnya.

Sementara ini, pelaku sudah diamankan di Satreskrim Polres Demak untuk dilakukan penyidikan. (Red)

Back to top button