Musrenbang Kota Semarang Fokus Pada Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota Semarang akan fokus pada infrastruktur layanan kesehatan dan pendidikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 – 2029.
Hal ini disampaikan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti disela-sela Musrenbang RPJMD 2025 – 2029 di MG Setos Semarang, Senin (5/5/2025).
Agustina menegaskan pada RPJMD 2025 – 2029, Pemkot Semarang akan fokus pada pemenuhan layanan dasar yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan.
Setiap tahunnya, kata Agustina, fokus pelaksanaannya akan berbeda-beda sektor, sehingga diharapkan pembangunan akan lebih merata.
“Jadi ada konsentrasi setiap tahunnya, 2025 kita mau bangun apa, 2026 mau bangun apa. Begitu seterusnya sampai 2029. Kita agak merubah sedikit pola penganggarannya,” jelas Agustina.
Meski fokus prioritas setiap tahunnya berbeda-beda, namun ia tetap menitikberatkan pada pemenuhan layanan dasar kesehatan dan pendidikan.
Terkait kesehatan, ia mengaku akan menambah fasilitas kesehatan yang akan dibangun untuk lebih mudah menjangkau warga.
“Kita fokus infrastruktur layanan dasar, kita selesaikan dulu lah jumlah kebutuhan Puskesmas sama puskesmas penbantu. Kesehatan itu penting,” terangnya.
Terkait pendidikan, lanjutnya, Agustina mengaku tidak mau ada seorang siswa yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak mampu membayar biaya sekolah.
“Layanan dasar berupa pendidikan ini kan aset. Semua urusan pendidikan harus kita selesaikan, termasuk yang enggak bisa bayar SPP. Kita sedang cari format agar tidak melanggar aturan,” jelasnya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan untuk bisa memenuhi layanan dasar ini. Sehingga pembangunan layanan dasar bisa nyaman dan aman.
“Setelah layanan dasar, lainnya akan kita kerjakan, seperti pariwisata dan lain lain,” pungkasnya. (LDY)