inilahjateng.com (Semarang) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi nampak mesra dan ceria duduk berdampingan serta menunjukkan senyum sumringah saat Rapat Kerja DPP Panser Biru di Hotel Noormans Semarang, Minggu (8/10/2023).
Bahkan keceriaan tersebut dibagikan dalam akun media sosial pribadi milik Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang dengan menuliskan caption “Tetap jaga sportivitas, jaga seduluran dan keguyuban diantara kita semua, kalau ada yang kurang ya ayo disengkuyung bareng-bareng. Rapat Kerja DPP Panser Biru, tetaplah menjadi suporter kebanggaan Kota Semarang.” tulis Mbak Ita dalam akun Facebook miliknya disertai tiga buah foto bersama pentolan PSIS Yoyok Sukawi dan anggota Panser Biru.
Mbak Ita sendiri hadir dalam acara Raker Panser Biru sekaligus membuka acara raker suporter klub bola andalan Kota Semarang, PSIS.
Dalam sambutannya, Mbak Ita menyampaikan jika apapun yang terjadi sebelumnya, semua adalah saudara.
Pasalnya, dalam sebuah keluarga saja terkadang terjadi perseteruan, apalagi dengan orang lain. Maka hal tersebut dinilainya wajar.
“Tadi Mas Yoyok menyampaikan hatinya biru darahnya merah. Apapun kita tetap bersaudara karena kita yang berkeluarga aja kadang berseteru apalagi kita yang beda kegiatan, pergaulan kalau ada perseteruan itu wajar,” ucapnya.
Mbak Ita mengaku menerima kritik dan saran yang ditujukan kepadanya dan juga Pemerintah Kota Semarang. Saran dan kritik dianggapnya bisa membangun Semarang lebih baik.
Terlebih pihaknya ingin agar Pemkot dan Panser Biru bisa berkolaborasi terutama untuk mensupport kemenangan PSIS dalam Liga 1.
“Saya walaupun perempuan tetap mengikuti PSIS. Kami juga ingin untuk bisa kolaborasi, mensupport PSIS agar menjadi yang terbaik di Liga 1 dan menjadi juara 1,” tuturnya.
Bahkan Mbak Ita ingin agar Panser Biru yang selama ini tidak hanya sekedar suporter PSIS, namun juga organisasi yang juga menjual aneka suovenir dan pernah pernik tentang PSIS, bisa memamerkan dan menjual souvenir tentang PSIS di Balai Kota.
“Sehingga kalau ada tamu yang kebetulan juga pecinta PSIS, gak perlu cari souvenir Kemana-mana cukup ke Balai Kota kan di pusat kota lokasinya strategis,” bebernya.
Mbak Ita berencana akan menyiapkan booth-booth khusus bagi UMKM untuk bisa menjual produk khas Semarang di Balai Kota termasuk produk orisinil PSIS yang dijual oleh Panser Biru.
“Ini kolaborasi yang bisa dilakukan untuk maju kedepan untuk lebih baik dan hebat. Ini kebanggaan untuk kota semarang punya Club bola yang luar biasa,” pungkasnya. (LDY)
