inilahjateng.com (Sukoharjo) – DPD Partai Nasdem Sukoharjo menggelar rapat konsolidasi pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo Etik Suryani-Suryani-Eko Sapto Purnomo, Sabtu (2/11/2024).
Dalam konsolidasi tersebut, Ketua DPD Partai Nasdem Sukoharjo, Joko Purwanto menekankan pentingnya komunikasi antar calon bupati dan wakil bupati pasca dilantik.
“Harapan kita sinergitas komunikasi yang baik antara bupati dan wakil bupati,” ucap pria yang akrab disapa Jeck tersebut.
Menurutnya, setelah sah dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Sukoharjo, harus ada pembagian tugas dan kewenangan bagi keduanya.
Sehingga tidak muncul permasalahan di tengah kepemimpinan.
“Kejelasan pembagian tugas dan kewenangan bupati dan wakil bupati memang harus dibicarakan di awal, hal ini supaya tidak terjadi polemik atau perpecahan di tengah jalan, kami yakin Etik-Sapto akan bisa membawa perubahan yang baik untuk Sukoharjo,” katanya.
Jack menyebut, dalam konsolidasi ini dihadiri sekitar dua ratus pengurus partai. Turut hadir secara pribadi, calon bupati Sukoharjo, Etik Suryani.
“Pesan Bu Etik pada Nasdem bahwa target kemenangan 85 persen, akan bisa tercapai kalau seluruh partai pengusung bisa bergotong- royong, bersama-sama merebut simpati dan hati rakyat untuk memenangkan Etik-Sapto,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada Pilkada Sukoharjo 2024 ini, hanya diikuti oleh satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo, Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo. Artinya keduanya bakal melawan kotak kosong.
“Kita sosialisasi bahwa calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo hanya Etik-Sapto, dan itu yang kita kampanye kan terus menerus, kalau kotak kosong itu hak demokrasi dan dilindungi UU, tapi kami berharap kotak kosong jangan melakukan penyerangan terhadap pribadi calon, tetapi bagaimana kita beradu gagasan,” tandasnya. (DSV)
