Ngaku Dibegal, Pemuda Jepara Tilep Uang Kas untuk Judi

inilahjateng.com (Jepara) – Kabar seorang laki-laki dibegal di Jalan PLTU, Jepara membuat geger warga.
Pasalnya, laki-laki tersebut mengaku uang berjumlah 10 juta yang merupakan kas remaja raib digondol pembegal.
Namun usut punya usut, pengakuan remaja tersebut hanya sandiwaranya saja.
Hal itu untuk menutupi kelakukannya yang menghabiskan uang kas untuk judi daring.
Sandiwara pembegalan itu dilancarkan pada Senin, 12 Agustus 2024.
Dalam grub percakapan, laki-laki tersebut dikabarkan dibegal hingga mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh.
Kabar pembegalan tersebut beredar luas di masyarakat karena jalan daerah PLTU merupakan kawasan yang gelap minim penerangan dan disinyalir menjadi area empuk pembegalan karena kondisi jalan.
Laki-laki yang bernama Agus Surono tersebut akhirnya memberikan klarifikasi setelah membuat sandiwara pembegalan.
“Saya Agus Surono alamat dukuh Bayuran, Desa Tubanan, Kabupaten Jepara menyatakan bahwa atas kejadian pembegalan yang saya alami pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2024 pukul 20:00 WIB di jalan PLTU Balong adalah tidak benar atau bohong,” kata Agus dalam video klarifikasi, Kamis (15/8/2024).
Ia merekayasa kejadian karena telah menilap uang kas pemuda Dukuh Bayuran, Desa Tubanan untuk bermain judi daring atau slot sebesar 10 juta.
“Untuk mengganti uang tersebut. Saya telah menjual 2 hp saya sebesar 8 juta rupiah,” kata dia.
Ia pun meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan dan mengaku tak akan mengulangi perbuatannya kembali.
Sementara itu, Kapolsek Kembang, AKP Selamet Raharjo membenarkan adanya video klarifikasi tersebut. Ia menegaskan, tidak adanya kejadian pembegalan di jalan PLTU.
“Tidak ada kejadian pembegalan. Itu hoak,” pungkas dia. (NIF)