
inilahjateng.com (Jepara) – Sebuah mobil terperosok ke dalam jurang di Desa Bungu, Kecamatan Mayong. Mobil yang terperosok di dalam jurang diduga akibat mengikuti Google Maps.
Menurut informasi, jurang tersebut berkedalaman 50 Meter.
Kejadian itu terjadi sekira pukul 16.20 WIB, mobil berplat K 1972 BC tengah melewati jalan Desa Bungu.
Berdasarkan kondisi lapangan, di tepi jalan terdapat jurang yang cukup dalam.
Petinggi Desa Bungu, Hartoyo melaporkan, insiden mobil terperosok jurang berlangsung di Dukuh Pagir RT 3 RW 3. Setidaknya ada empat penumpang di dalamnya.
“Satu perempuan dan tiga laki-laki menjadi korban, kini sudah dilarikan ke rumah sakit. Kami sudah melapor ke BPBD,” papar Hartoyo, Sabtu (20/4/24) sore.
Adapun langkah untuk mengevakuasi mobil yang terperosok di jurang, menurut Hartoyo, membutuhkan alat derek seperti crane. Sebab kedalamannya mencapai 50 Meter.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, telah mengerahkan tim untuk menuju ke lokasi kejadian dengan sejumlah peralatan.
“Kami sudah mengirimkan tim ke sana. Mereka menggunakan Jeep Offroad dengan winch (alat derek) tali 100 Meter. Semoga proses evakuasi berjalan lancar,” terang Arwin.
Salah satu warga setempat, Darmawan menduga bahwa korban menggunakan Google Maps sewaktu melintas. Mereka merupakan orang luar desa dan tidak tahu jalan.
“Orang luar desa itu, karena tidak tahu jalan akhirnya pakai Google Maps. Ternyata jalan yang diarahkan malah jalan yang tergolong ekstrem,” pungkas Darmawan. (NIF)