inilahjateng.com (Semarang) – Cagub Jateng Ahmad Luthfi benar-benar ngopeni UMKM di Jawa Tengah.
Kali ini ia bertemu dengan puluhan tukang cukur asli Madura yang sudah bertahun-tahun tinggal di Kota Semarang dan sekitarnya.
Obrolan cair terjadi saat mereka duduk bersama di salah satu ruangan di Kopi Nako Semarang.
Sambil minum kopi, segala unek-unek dan saling puji pun dikeluarkan.
“Saya itu kagum dengan tukang potong rambut Madura,” kata Ahmad Luthfi mengawali acara silaturahmi yang digelar Jumat (1/11/2024) sore.
Menurutnya, tukang potong rambut asal Madura memiliki mental yang kuat dan tahan banting. Bagaimana tidak, mereka berani merantau, ulet dan pekerja keras.
“Maaf, kalian merasa rendah diri dan minder tidak sebagai tukang cukur rambut?” tanyanya yang langsung dijawab tidak.
Para tukang cukur itu malah merasa bangga dengan profesinya.
Tukang cukur rambut bisa jadi banyak, namun mereka asal Madura memiliki kekhasan tersendiri yang tak dimiliki lainnya.
Kekhasan itu adalah mengutamakan kerapian dan memberikan pijatan di pundak maupun kepala usai cukur.
Mental itulah yang mesti ditiru oleh pelaku UMKM di Jawa Tengah.
Selain dukungan dari pemerintah daerah, pelaku UMKM harus tangguh dalam menghadapi persaingan.
Ahmad Luthfi mengaku semenjak tugas sebagai Kapolres Batang, Kapolresta Solo dan Wakapolda hingga Kapolda Jateng selalu mencari tukang potong rambut Madura.
Kebetulan salah satu tukang cukur langganannya bernama Muhammad Al Amin turut hadir.
Amin mengatakan, sudah lama mencukur rambut Ahmad Luthfi dan biasanya di rumah kediaman. Saat mencukur, permintaanya pun tidak neko-neko.
“Potong rambutnya sederhana, yang penting rapi itu saja,” katanya.
Acara ngobrol bareng itu berlangsung gayeng dan penuh keakraban. Setelah itu, acara ditutup dengan sesi foto bersama para tukang cukur Madura bersama Cagub Ahmad Luthfi. (RED)
