Jateng

OKC 2025 Berhasil Tekan Pelanggaran Lalu Lintas

inilahjateng.com (Semarang) – Ditlantas Polda Jateng mencatat sebanyak 59.776 pelanggaran, dalam Operasi Keselamatan Candi 2025 yang berlangsung selama dua pekan. 

Dengan angka tersebut, Polda Jateng berhasil menurunkan angka pelanggaran lalu lintas di Jawa Tengah dengan prosentase 11% dibanding tahun lalu. 

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, menjelaskan operasi yang digelar pada 10-23 Februari 2025 ini lebih mengedepankan edukasi dan pendekatan humanis. 

Dari total pelanggaran yang tercatat, 1.036 pengendara ditilang dengan ETLE statis, 2.128 dengan ETLE mobile, sementara 45.183 pelanggar hanya diberi teguran.

“Sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas seluruh kegiatan operasi dilakukan dengan mengedepankan upaya edukasi, preventif dan persuasif yang humanis,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

Baca Juga  Polrestabes Semarang Raih Tiga Penghargaan Nasional Bidang Pelayanan Publik

Lebih lanjut dirinya menyebut, pelanggaran terbanyak masih didominasi oleh pengendara motor, terutama terkait penggunaan helm SNI (8.500 kasus), penggunaan knalpot tidak standar (5.585 kasus), serta aksi melawan arus (1.264 kasus). 

Sementara untuk mobil, pelanggaran terbanyak adalah tidak memakai sabuk pengaman (997 kasus), melawan arus (209 kasus), serta kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) sebanyak 280 kasus.

Selain penindakan pelanggaran, operasi ini juga mencatat 611 kasus kecelakaan dengan korban meninggal 27 orang, luka berat 21 orang, serta luka ringan 738 orang. Total kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas selama operasi mencapai Rp734 juta.

“Bagi pelanggaran yang terpantau secara kasat mata dan berpotensi laka lantas yang berakibat fatal, petugas langsung melakukan penilangan dan menyita kendaraan sebagai barang bukti,” jelasnya.

Baca Juga  Ancaman Bom Saudia Airlines Ganggu Pemulangan Haji, Kloter 16 Tegal Tertunda

Sebagai langkah preventif, Ditlantas Polda Jateng juga aktif menggelar coaching clinic dan safety riding di sekolah, pesantren, serta berbagai instansi. 

Selain itu, dilakukan pula ramp check kendaraan di terminal, sosialisasi kepada perusahaan jasa angkutan, serta pemasangan spanduk, brosur, dan pamflet keselamatan berkendara di berbagai titik strategis.

Sementara, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menambahkan, selain meningkatkan kesadaran berlalu lintas, operasi ini juga bagian dari upaya cipta kondisi kamtibmas menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar, serta selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan,” tambahnya. (BDN)

Back to top button