Oknum Guru Madrasah di Kudus Pukuli Siswa Hingga Lebam

inilahjateng.com (Kudus) – Oknum guru salah satu madrasah ibtidaiyah di Kecamatan Kaliwungu, Kudus memukuli muridnya sendiri hingga memar. Pemukulan guru kepada siswa yang masih di bawah umur itu viral di media sosial.
Sebelumnya, beredar foto siswa yang sudah lebam itu di grup-grup WhatsApp pada Kamis malam (2/11/2023).
Foto yang menunjukkan kondisi siswa dengan mata bagian kanan tampak lebam bekas pukulan menyertakan nama madrasah dan sejumlah narasi prihatin terhadap siswa.
”Tega banget nggak sih anak masih sekolah dijotosi sama bapak gurunya padahal tidak nglakuin kesalahan. Kok tega Ya Allah, padahal anak yatim piatu,” tulis narasi yang menjelaskan tentang foto tersebut.
Kepala Kementerian Agama Kudus, Suhadi sebelumnya tidak mengetahui perihal pemukulan guru madrasah terhadap salah satu siswanya tersebut. Saat dikonfirmasi, pihaknya mengaku belum menerima laporan.
Setelah ditindaklanjuti, Suhadi membenarkan adanya pemukulan itu. Ia membeberkan bahwa kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Setelah kami cek ternyata memang ada. Kejadian itu terjadi Ahad pagi, itu anak yatim piatu,” ungkap Suhadi, Jumat (3/11/2023).
Dia pun menjelaskan, foto yang tersebar viral itu adalah foto siswa usai kejadian pemukulan. Setelah kejadian, kata Suhadi, siswa tersebut langsung diberobatkan ke dokter.
”Sekarang memarnya sudah membaik dan anaknya sudah sehat. Murid tersebut juga sudah sekolah,” terangnya.
Perihal oknum guru yang melakukan pemukulan, guru tersebut sudah meminta maaf dan bersedia memberikan uang ganti rugi ke keluarga siswa sebesar Rp10 juta.
“Guru mengaku khilaf dan sudah minta maaf,” tambah Suhadi.
Pihak madrasah pun turut memberikan sanksi kepada oknum guru swasta tersebut.
Suhadi menegaskan bahwa Kemenag Kudus tidak akan menoleransi pelbagai bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan madrasah.
“Pihak madrasah juga langsung tanggap memberikan sanksi, posisi guru saat ini diistirahatkan untuk sementara,” pungkasnya. (HSA)