inilahjateng.com (Wonogiri) – Polres Wonogiri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya Sutinem (63) di dalam rumahnya di Dusun Winong, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Senin (7/7/2025). Dalam olah TKP ini, penyidik melibatkan anjing pelacak.
Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sedewo, mengatakan olah TKP lanjutan itu dilakukan dengan melibatkan anjing pelacak.
“Ini untuk mengetahui kemungkinan jejak petunjuk yang kita butuhkan,” katanya, Senin (7/7/2025).
Olah TKP lanjutan dilakukan untuk mendapatkan pentunjuk dalam mengungkap kasus itu.
“Petunjuk baru saat ini kita mengambil beberapa barang, misalnya sprei dan barang lainnya,” bebernya.
Saat ini, pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi yang telah dilakukan pada Minggu (6/7/2025) di RSUD dr Moewardi Solo.
Sementara itu, ia menduga kuat korban meninggal karena dibunuh.
“Dugaan kuat pembunuhan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sutinem (63) warga Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Minggu (6/7/2025) sekira pukul 07.00 WIB.
Korban ditemukan tergeletak di ruang tamu dengan kondisi tangan terikat dan wajah tertutup bantal. Selain itu, korban ditemukan setengah telanjang atau tanpa pakaian bawah.
Korban pertama kali ditemukan usai muncul kecurigaan tetangganya. Sebab lampu rumah korban belum dimatikan meski hari sudah terang. (DSV)
