
inilahjateng.com, (SUKOHARJO) – Oma Nuryanto, mendapat tantangan besar setelah terpilih kembali menjadi Ketua BPC PHRI Kabupaten Sukoharjo periode 2024 – 2029.
PR tersebut pasca Presiden Prabowo Subianto meminta kementerian untuk mengurangi perjalanan ke luar negeri, termasuk melaksanakan kegiatan seminar maupun studi banding.
“Pidato presiden yang terakhir soal ada efisiensi yang berkaitan dengan rapat-rapat perjalanan dinas. Nah itu tentunya menjadi PR yang besar bagi tim Sukoharjo yang baru ini,” ucap Ketua BPD PHRI Provinsi Jawa Tengah, Heru Isnawan, pada Musyawarah Cabang II BPC PHRI Kabupaten Sukoharjo, Selasa (12/11/2024).
Menurutnya, pasca adanya pidato Presiden tersebut, maka di era kepemimpinan Oma Nuryanto yang baru ini PHRI Sukoharjo dapat membuat suatu kreativitas sehingga menjadi daya tarik para wisatawan.
“Kedepan saya sampaikan, presiden baru kita mencanangkan itu berarti kita harus mulai melirik aktivitas yang lain, pasar yang baru, sehingga kita punya potensi jangan sampai ada penurunan di kegiatan kita,” terangnya.
Menyikapi tantangan tersebut, Oma mengaku, bahwa aturan tersebut diharapkan hanya sebatas isu dan tidak berlanjut. Karena jika aturan tersebut diketok, maka akan berdampak pada dunia perhotelan dan restoran.
“Melihat pengalaman dulu di awal Pak Jokowi semoga tidak jadi dilaksanakan, karena itu sangat berdampak sekali karena itu revenue yang sangat besar sekali,” ungkapnya.
Oma juga mengaku akan terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo agar mendatangkan event-event nasional. Karena dengan begitu akan membawa efek multiplayer yang luar sehingga ekonomi masyarakat meningkat.
Sebagai informasi, Oma terpilih kembali sebagai Ketua BPC PHRI Kabupaten Sukoharjo periode 2024-2029 secara aklamasi. Terpilihnya Oma kembali diharapkan mampu mempertahankan prestasi dan membawa perubahan yang lebih baik bagi pariwisata di Sukoharjo.
Sementara itu, dalam Musyawarah Cabang II BPC PHRI Kabupaten Sukoharjo turut sejumlah tamu undangan, termasuk pejabat pemerintah, rekan kerja, serta anggota BPC PHRI Kabupaten Sukoharjo. (DSV)