inilahjateng.com (Semarang) – Satuan Tugas Pembinaan Masyarakat (Satgas Binmas) Polda Jawa Tengah menggelar penyuluhan kepada petugas keamanan di dua lokasi kawasan Industri, Senin (12/5/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari Operasi Aman Candi 2025 yang difokuskan pada pencegahan potensi gangguan keamanan di area publik dan objek vital.
Kegiatan dimulai dengan menyasar Kawasan Industri Candi dan PT Sriboga Flour Mills Semarang.
Sebanyak 14 personel Satgas Binmas dikerahkan di bawah komando langsung Kasatgas Binmas, Kombes Pol Siti Rondhijah.
Selama kegiatan, para petugas keamanan yang tengah berjaga diberikan pembinaan dan penyuluhan (binluh) seputar pentingnya peran aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan kerja.
Mereka juga diingatkan untuk segera melapor jika menemukan indikasi premanisme atau aktivitas mencurigakan lainnya.
“Kami mengajak seluruh petugas keamanan di kawasan industri untuk menjadi mitra aktif kepolisian. Kewaspadaan di lapangan merupakan kunci utama dalam mencegah gangguan kamtibmas,” tegas Kombes Siti.
Tidak hanya memberikan materi di lapangan, lanjutnya, tim juga menyempatkan diri mengunjungi pos keamanan PT Sriboga Flour Mills.
Di sana, edukasi tentang peningkatan kewaspadaan selama bertugas disampaikan secara dialogis.
Respons dari para satpam pun sangat positif, menciptakan suasana yang terbuka dan komunikatif.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib, tanpa adanya insiden berarti.
Satgas Binmas menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan kegiatan serupa secara rutin sebagai bagian dari upaya preventif Polri dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Sementata, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto menilai langkah aktif Satgas Binmas dalam menyentuh langsung komunitas keamanan di kawasan industri sebagai bentuk pendekatan strategis.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Satgas Binmas yang secara aktif turun ke lapangan dan berinteraksi langsung dengan petugas keamanan di kawasan industri,” ujar Artanto.
Lebih lanjut, ia menekankan Operasi Aman Candi 2025 tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap potensi gangguan kamtibmas.
“Melalui edukasi dan penyuluhan, kita dorong upaya pencegahan sejak dini. Sinergi antara Polri dan unsur pengamanan di lapangan menjadi kunci untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (BDN)
