inilahjateng.com (Jakarta) – Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) semakin memperkuat strategi komunikasi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. menegaskan pemanfaatan media, khususnya media sosial, menjadi elemen kunci dalam menyampaikan informasi terkait rekayasa lalu lintas, imbauan keselamatan, hingga langkah mitigasi selama operasi berlangsung.
Peran Media dalam Kelancaran Arus Mudik
Dalam keterangannya, Irjen Pol Agus Suryonugroho menekankan pentingnya strategi komunikasi yang tepat agar masyarakat dapat menerima informasi secara cepat dan akurat.
“Pengguna teknologi untuk mengangkat Korlantas memiliki peran besar. Sosialisasi seperti apa, dari sisi medianya seperti apa, himbauan, dan cara bertindak dalam Operasi Ketupat harus diinformasikan dengan baik,” ujar Kakorlantas, Selasa (4/3/2025).
Pemanfaatan media sosial dan kanal komunikasi digital menjadi solusi utama untuk menyebarluaskan informasi secara real-time kepada masyarakat.
Dengan strategi yang baik, para pemudik bisa lebih memahami kondisi lalu lintas, titik rawan kemacetan, hingga alternatif perjalanan agar perjalanan mereka lebih nyaman dan aman.
Sinergi dan Kolaborasi: Kunci Sukses Operasi Ketupat
Lebih lanjut, Kakorlantas menegaskan, keberhasilan Operasi Ketupat tidak hanya bergantung pada Korlantas, tetapi juga membutuhkan kerja sama dari seluruh jajaran, termasuk direktur lalu lintas di daerah.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri, saya tidak bisa jadi pahlawan juga. Yang menjadi pahlawan adalah kita semua. Fokus pada tugas pokok masing-masing kompartemen, dikendalikan dan dikelola dengan baik,” tegasnya.
Sinergi ini tidak hanya melibatkan jajaran kepolisian, tetapi juga stakeholder terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, hingga media massa dan komunitas pengemudi.
Kolaborasi yang erat akan memastikan bahwa setiap kebijakan dan langkah mitigasi dapat berjalan efektif di lapangan.
Mewujudkan Mudik yang Selamat, Nyaman, dan Lancar
Sebagai salah satu operasi lalu lintas terbesar di Indonesia, Operasi Ketupat bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang pulang ke kampung halaman.
Dengan persiapan matang, mulai dari rekayasa lalu lintas, penyediaan posko mudik, hingga sosialisasi intensif, diharapkan arus mudik dan balik tahun ini dapat berjalan lebih lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Operasi Ketupat ini bisa kita kelola dan persiapkan dengan baik, dan ujungnya adalah agar Operasi Ketupat berjalan dengan lancar. Itu harapan saya,” tutup Kakorlantas.
Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama, Operasi Ketupat 2025 diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia. (RED)
