Ormas Islam Brigade Umar Bin Khattab Tuntut Polisi Bongkar Dalangnya

inilahjateng.com (Boyolali) – Ketua organisasi masyarakat (ormas) Islam Brigade Umar Bin Khattab, Sulistyo Budi menuntut polisi menemukan pelaku penembakan anggotanya hingga tewas.
Korban yakni Yudha Bagus Setiawan warga Dukuh Bulakan, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
“Pelaku harus dihukum seberat-beratnya tidak hanya terkait kasus pembunuhan, tapi juga kepemilikan senjata api dan perjudian,” tegasnya saat ditemui di rumah duka di Boyolali, Sabtu (27/1/2024).
Sulistyo mengatakan, selain Yudha, terdapat satu lagi anggotanya yang menjadi korban penembakan dalam bentrok saat aksi sweeping di lokasi perjudian di Tohudan, Colomadu, Karanganyar, pada Jum’at (26/1/2024) malam.Â
“Korban Yudha tertembak di bagian kaki hingga tembus ke belakang dan di bagian dada hingga meninggal,” ucapnya.
Korban satunya yakni bernama Kipli yang tertembak dua peluru di bagian kakinya. Kipli menjalani rawat jalan di sebuah klinik kesehatan di Boyolali.
“Memang sepertinya ini (aksi sweeping) sudah bocor duluan. Jadi ketika kami datang ke sana, mereka sudah siap. Kita sekitar 50an, yang masuk (ke lokasi perjudian) sekitar 20an orang dan yang lain di luar. Dan di sana (lokasi perjudian) ada 100an orang dan ternyata mereka sudah siap bentrok,” terangnya.
Dia menjelaskan, ada delapan suara tembakan saat peristiwa bentrok tersebut terjadi. Setelah terdengar suara tembakan, seluruh anggota Brigade Unar Bin Khattab keluar.
“Sepertinya Yudha ini ketinggalan. Karena saat dicek, ternyata sudah ditemukan meninggal dunia di lokasi. Yang menemukannya warga sekitar,” jelasnya.
Sulistyo pun meminta proses hukum harus berjalan. Dia juga berharap polisi segera menemukan orang yang membunuh anggotanya.
Sementara itu, Mertua korban, Suryanto menuturkan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kematian menantunya itu.
“Saya hanya tahu tiba-tiba dikabari sudah meninggal dunia. Dan belum.ada keterangan penyebab meninggalnya,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, korban Yudha tewas setelah mendapat tembakan oleh orang tidak dikenal di wilayah Karanganyar pada Jum’at (26/1/2024) malam. Korban diduga merupakan anggota laskar Umar Bin Khattab dari wilayah Klaten.
Sebelum peristiwa terjadi, korban diduga hendak melakukan aksi sweeping tembak sabung ayam atau perjudian di wilayah Tohudan.
Namun nahas, saat di lokasi korban mendapatkan perlawanan dari kelompok orang tak dikenal.
Kelompok tersebut sampai mengeluarkan senjata api hingga korban tersungkur dan meninggal dunia.Â
Usai kejadian, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. Prosesi pemakaman berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB di tempat pemakaman umum (TPU) Ngaru-aru Desa Banyudono, Boyolali. (DSV)