Jateng

Pabrik Mebel di Kawasan Genuk Semarang Terbakar

inilahjateng.com (Semarang) – Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik mebel di kawasan Genuk, Sabtu (22/2/2025) malam.

Upaya pemadaman kebakaran itu, mengalami kendala akibat akses gang yang sempit, sehingga mobil pemadam tidak dapat menjangkau titik api dengan mudah.

Warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya agar tidak merambat ke permukiman.

Salah seorang saksi yang merupakan warga sekitar bernama Yitno, mengaku awalnya mengetahui kebakaran tersebut dari anaknya.

Dirinya menuturkan, sempat terkejut saat mendengar teriakan anaknya yang memberi tahu bahwa pabrik mebel di sebelah rumahnya terbakar.

“Pas salam dengar suara teriak. Saya keluar api sudah berkobar. Pas saya keluar apinya sudah sampe warung ini,” ujarnya.

Baca Juga  Tersangkut Truk Bak, Pohon Trembesi Roboh Timpa Pengendara

Karena lokasi kebakaran berdekatan dengan rumahnya, Yitno dan warga setempat berusaha mengendalikan api semampunya sambil menyelamatkan barang-barang berharga.

“Anak saya sama warga berusaha memadamkan. Ini soalnya dekat pemukiman. Saya juga panik saya coba keluarkan kendaraan sama yang penting-penting,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menyebut sempat mendengar suara letupan sebanyak lima kali sebelum api semakin membesar dan melahap bangunan pabrik secara cepat.

“Ada duar-duar, lima kali. Terus api merambat cepat, mungkin hitungan detik,” katanya.

Tm pemadam kebakaran menerjunkan enam unit mobil pemadam untuk mengatasi kebakaran.

Namun, sempitnya akses jalan menuju lokasi menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.

“Kami kerahkan enam unit ke sini,” ujar petugas pemadam.

Baca Juga  Merebaknya Populasi Ikan Sapu-sapu di WKO Bikin Resah Nelayan

Api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 20.20 WIB.

Namun, petugas masih melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang bisa memicu kebakaran kembali.

Meskipun tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, kebakaran menghanguskan seluruh bangunan pabrik serta satu warung di sekitarnya.

Mengenai penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (BDN)

 

Back to top button