Pakai Toga, Para Lansia Ikut Wisuda Sekolah Lansia

inilahjateng.com (Jepara) – Sebanyak 81 lansia baik laki-laki maupun perempuan mengikuti wisuda sekolah lansia standar 1 (S1) pada Jumat (17/11/2023) di Gedung Shima, Jepara.

Sebelumnya, para lansia mengikuti pembelajaran selama satu tahun di Bina Keluarga lansia “Senja Lestari” di desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. 

Terlihat para lansia didampingi beberapa keluarga mengikuti wisuda tersebut. Mereka tampak semringah saat diwusuda. 

Plt Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Perempaun Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Muh Ali menerangkan, selama satu tahun pembelajaran di sekolah lansia bertujuan meningkatkan kualitas hidup. 

Yang dipelajari ada 7 dimensi di mana salah satunya mengenai kesehatan dan pola hidup sehat.

Selain itu dipelajari mengenai interaksi sosial baik di keluarga atau lingkungan. 

Ali menambahkan, ini merupakan wisuda pertama yang digelar sekolah lansia. Lansia juga mempelajari sosial politik agar tidak terjerumus ke isu-isu SARA. 

Ia membeberkan, di Indonesia, jumlah lansia ada sekitar 18 juta lansia atau 7,6 persen dari populasi masyarakat. 

“Walaupun lansia tidak me bebani yang muda syukur-syukur bisa memenuhi kebutuhan keluarga sendiri. Lansia-lansia harapannya produktif, berkarya, dan bahagia,” terangnya.

Sekolah lansia tersebut merupakan pendanaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provonsi Jawa Tengah. 

Ia menyebut, dengan sekolah lansia, diharapkan bisa menjadi stimulus agar ke depannya terus terlaksana dan tersebar di banyak daerah di Jepara. 

Sementara itu, Farida Sumarli, ketua Pokja pengendalian penduduk BKKBN Jateng menyebut, melalui sekolah lansia, para lansia bisa memahami dimensi lansia tangguh dan perawatan jangka panjang. 

“Adanya kader menjadi bukti nyata ternyata para kader punya effort luar biasa,” katanya. 

Warsih (55) merasa bahagia telah diwisuda di jenjang S1 sekolah lansia. Ia menceritakan beberapa kegiatan di sekolah lansia seperti kegiatan senam, cek kesehatan, dan keahlian lain.

“Senang dan ikut biar tambah ilmu,” katanya. 

Setelah acara wisuda usai, dilanjutkan dengan berbagai penampilan pentas seni dari para lansia. (NIF)