JatengEkonomi & Bisnis

Pameran Furniture di Jepara, Target Transaksi 4,3 Juta Dolar

inilahjateng.com (Jepara) – Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) kembali digelar di Kabupaten Jepara.

Pameran furnitur internasional ini ditarget memiliki transaksi 2,3 juta dolar. 

Organizer Comitte JIFBW, Alhaq, menyampaikan, pameran bertajuk “ Welcome World Carving Center” mengusung sistem pameran fisik, di mana calon pembeli bebas memilih tujuan galeri langsung, atau bisa lewat situs website di alamat jifbw.com.

“Gelaran JIFBW tahun ini menunjukkan bahwa carving terbesar ada di Jepara. Selain itu juga menarik muda-mudi Jepara untuk belajar mengukir,” kata Alhaq, Senin (10/3/2025). 

JIFBW 2025 akan digelar hingga 25 Maret 2025. Dalam event tersebut terdapat acara pendukung, seperti Jepara International Furniture Design Award, Jepara International Furniture Carving Contest, dan Jepara International Furniture Carnival.

Baca Juga  Momen Haru Tahanan Menikah di Polres Jepara

Untuk transaksi, JIFBW 2025 ditargetkan 4,3 juta dolar, dengan sasaran 2000 pengunjung, baik itu domestik dan mancanegara. Terlebih Menteri Luar Negeri Republik Indonesia juga ikut mempromosikan JIFBW ke berbagai negara, tepatnya di kawasan Asia Pasifik dan Afrika.

“Kita targetkan 2000 pengunjung domestik dan mancanegara. Transaksi harapannya lebih baik dari tahun kemarin di angka 2,3 juta dolar,”terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar) sangat mendukung JIFBW 2025. Dirinya menegaskan, JIF-BW bukan sekadar ajang pameran, tetapi juga simbol kebangkitan industri furnitur dan ukir Jepara di kancah global. 

“Event ini merupakan jantung perekonomian kita, yang telah diwariskan turun-temurun dan menjadi identitas Jepara sebagai The World Carving Center,”tandasnya.

Baca Juga  Pemutihan Pajak Kendaraan, Serapan PAD Capai Rp333 Miliar Lebih

Gus Hajar memastikan, bahwa industri ini makin maju

dan berkembang, dengan upaya mendorong partisipasi industri furnitur Jepara dalam pameran internasional. Kemudian memfasilitasi buyer untuk datang langsung ke Jepara, serta memastikan kenyamanan buyer yang ingin melihat langsung proses produksi di workshop dan showroom di berbagai titik di Jepara.

“Saya mengajak para pelaku usaha besar untuk merangkul UMKM lokal, agar industri ini tidak hanya berkembang di level global, tetapi juga memberi dampak positif bagi perekonomian warga Jepara,” tuturnya. 

Terkait kehadiran JIFBW dengan berbagai inovasi, termasuk Buyers’ Night dan JIF Carving Contest (JIFCC) Awards tahun ini, saya harap event ini bukan hanya ajang transaksi bisnis. Tetapi juga menjadi momentum untuk melestarikan seni ukir dan memperkuat branding Jepara sebagai pusat furnitur dunia. (NIF)

Back to top button