Arena

Panser Biru Boikot Laga PSIS Lawan Rans, Begini Penyebabnya

inilahjateng.com (Semarang) – Panser Biru (Pasukan Suporter Semarang Biru) yang merupakan  suporter PSIS Semarang memboikot untuk tidak mendukung tim kebangganya secara langsung saat melawan Rans Nusantara FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada Senin (22/4/2024) malam.

Pemboikotan laga tersebut juga telah diupload di akun resmi instagram @panserbiru2001, dimana dalam postingan tersebut berbunyi “DPP PANSER BIRU mengambil sikap untuk “MEMBOIKOT” laga Pertandingan home VS RANS yang berlangsung pada Hari Senin tanggal 22 April 2024 bertempat di Stadion Moch Soebroto Magelang”.

Plt Ketua Umum Panser Biru, Paulus chandra octa menjelaskan hal tersebut dilakukan berkaitan dengan surat tuntutan yang diberikan kepada CEO PSIS, Yoyok Sukawi beberapa waktu lalu mengenai tidak adanya perkembangan signifikan dalam performa tim yang targetnya adalah finish di 4 besar.

Baca Juga  Jateng Sabet Juara Umum Sepak Takraw Piala Menpora 2025

“Tuntutan kami hanya ingin PSIS itu lolos 4 besar, bukan di peringkat satu dan itu menurut kami tuntutan yang gak muluk-muluk,” ungkap Paulus saat dikonfirmasi pada Minggu (21/4/2024) malam.

Ditambah, dalam surat tersebut terancantum bahwa Panser Biru ingin mendapat respon dari manajemen PSIS.

Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali dari manajemen.

“Sepertinya manajemen menyepelekan, padahal di dalam surat tuntutan itu tertera CEO PSIS harus membalas dan merespon surat kami 3×24 jam. Namun, pada kenyataanya tidak ada respon dan tidak ada balasan,” ujarnya.

Dirinya juga menyebut bahwa, menurunnya performa PSIS Semarang juga berkaitan dengan tanggung jawab manajemen kepada para pemain.

Baca Juga  Persijap Jepara Dapat Pinjaman Pemain Muda dari Persib

“Masih banyak kewajiban-kewajiban manajemen yang banyak belum dibayarkan ke pemain dan ada beberapa pemain. Harusnya itu juga dipikirkan, mengingat performa para pemain dalam laga terakhir seperti tidak semangat,” ujarnya.

Terakhir dirinya menambahkan bahwa pemboikotan tanpa mendukung langsung terhadap PSIS Semarang tentunya akan berkekanjutan apabila belum ada tanggapan sama sekali.

“Sikap ini akan berlanjut dengan aksi lain apabila belum ada respon surat balasan dan perbaikan tim di sisa laga BRI Liga 1 2023-2024. Kami melakukan ini atas dasar rasa cinta terhadap kebanggaan kami,” pungkasnya. (BDN)

Back to top button