Panser-SneX Tolak Sarasehan dengan Manajemen PSIS

inilahjateng.com (Semarang) – Dua kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex menolak sarasehan yang digelar oleh manajemen.
Absennya kedua kelompok tersebut menimbulkan pertanyaan besar di tengah upaya manajemen untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang melanda klub.
Panser Biru memutuskan untuk tidak hadir meski telah menerima undangan resmi dari manajemen.
Keputusan serupa juga diambil oleh Snex, meskipun kelompok pendukung yang mengisi tribun utara tersebut sempat memberikan balasan tertulis dalam surat bernomor 004/PP-SNEX/I/2025.
Ketua Umum Snex, Nur Yahya menjelaskan, ketidakhadiran mereka disebabkan oleh masalah penjadwalan serta perlunya melibatkan koordinator di berbagai wilayah mereka.
“Kami mohon maaf kepada manajemen PSIS Semarang dan kami meminta untuk menjadwalkan ulang agenda sarasehan tersebut,” tulisnya dalam surat yang diterbitkan, Kamis (23/1/2025).
Sementara, CEO PSIS Yoyok Sukawi bersama jajaran manajemen tetap melanjutkan acara sarasehan dengan cara melakukan siaran langsung melalui media sosial untuk menjawab pertanyaan dari para suporter.
Dalam sesi tersebut, mereka membahas sejumlah isu penting, termasuk masalah kepemilikan saham klub dan performa PSIS di BRI Liga 1 musim 2024/2025 yang belum memuaskan.
Juru bicara manajemen PSIS, Irawan Yuswono, menyayangkan absennya Panser Biru dan Snex dalam agenda ini.
Menurutnya, sarasehan ini merupakan langkah untuk membuka ruang dialog yang konstruktif demi kebaikan klub.
“Kami menghormati keputusan dari DPP Panser Biru dan PP Snex, tetapi kami juga menyayangkan ketidakhadiran mereka. Sarasehan ini seharusnya menjadi momen penting untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama,” ujarnya.
Meski demikian, pihak manajemen tetap berkomitmen untuk melanjutkan komunikasi dengan kedua kelompok suporter ini di waktu mendatang.
“Kami akan tindak lanjuti dengan komunikasi lanjutan agar tercapai kesepahaman bersama demi kebaikan PSIS,” tambahnya. (BDN)