Jateng

Pasca Dilantik, Anggota DPRD Sukoharjo Gadaikan SK

inilahjateng.com (Sukoharjo) – Setelah dilantik menjadi wakil rakyat, sejumlah anggota dewan periode 2024-2029 ramai-ramai menggadaikan surat keputusan atau SK.

Belum juga bekerja untuk rakyat para anggota dewan itu sudah berhutang untuk penuhi kebutuhannya.

Fenomena menggadaikan surat keputusan atau SK seperti menjadi agenda untuk para wakil rakyat per lima tahunan.

Seperti di Sukoharjo, sejumlah anggota DPRD Sukoharjo periode 2024-2029 mulai mengajukan pinjaman ke lembaga perbankan dengan menggunakan SK mereka sebagai agunan.

“Sampai saat ini sudah ada tiga anggota DPRD yang mengajukan pinjaman dengan jaminan SK,” ucap Direktur PT BPR Bank Sukoharjo (Perseroda), Maryanto, Kamis (12/9/2024).

Maryanto menyebut, nominal hutang yang diajukan ketiga anggota DPRD Sukoharjo tersebut berbeda-beda. Yakni mulai angka Rp300 juta hingga Rp800 juta.

Baca Juga  Sarif Abdillah Minta Pemprov Tumbuhkan Kewirausahaan Pemuda

“Ini kemarin sudah ada yang cair satu, yang Rp300 juta,” bebernya.

Menurut Maryanto, dengan jaminan SK tersebut, anggota DPRD bisa mengajukan permohonan pinjaman hingga Rp1,25 miliar.

Dimana dengan batas waktu selama yang bersangkutan menjabat sebagai anggota DPRD. 

“Ini modalnya kaya PNS potong gaji, dan dijamin asuransi, baik asuransi meninggal atau PAW,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebanyak 44 anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo terpilih hasil Pemilu 2024 dilantik, Senin (9/9/2024).

20 diantaranya pendatang baru dengan berbagai latar belakang dan partai politik. 

Berdasarkan laman ELHKPN.KPK.go.id, Machmud Lutfi Huzain dari partai Golkar menjadi Caleg terkaya dengan jumlah harta Rp32,8 M dan tercatat tidak memiliki hutang.

Peringkat ke-2 ditempati Parmujo caleg terpilih dari Partai Kebangkitan bangsa Dapil 2 dengan jumlah harta yang dilaporkan sebesar Rp8,5 M, disusul Sutoyo dari PDI Perjuangan Dapil I dengan jumlah harta sebesar Rp5,7 M.

Baca Juga  Puspo Wardoyo: “Kurban Bukan Hanya Daging, Tapi Ujian Cinta dan Ketulusan”

Sementara itu caleg terpilih dari PDI perjuangan Dapil 3 Debora dan caleg terpilih dari partai Gerindra Dapil 4 Yosua Sindhu Riyanto menduduki peringkat paling buncit dengan jumlah harta di bawah Rp 100 juta.

Sedangkan tiga caleg terpilih tidak ditemukan datanya atas nama Iwan Gunarto, Widoyo dan jaka Triyatno.

Berikut daftar harta kekayaan Caleg terpilih pendatang baru di Sukoharjo sesuai data yang dipublish oleh laman web e-lhkpn (kpk.go.id) periode laporan 2024.

Dapil 1

Machmud Lutfi Huzain Rp32.806.969.000

Yonior Wahyu Aprisa Rp298.800.000

Sutoyo Rp5.702.000.000

Iwan gunarto –

Widoyo –

Dapil 2

Didik Dwi Raharjo Rp3.605.000.000

Wisanggeni Indra Aji Kusuma Rp320.000.000

Parmujo Rp8.556.200.241

Sigid Budi Raharjo Rp361.743.000

Baca Juga  Pilus Sebut Anggaran Rp25 Juta Per Tahun Bisa Hilangkan Kecemburuan Sosial di Lingkungan RT

Jaka Triyatno –

Dapil 3

Debora Melani Rian Astuti Rp47.213.000

Glorry Himawan Rp1.228.000.000

Tito Setiyo Nugroho Rp99.456.988

Reza Rizky Ramadhan Rp1.077.374.795

Dapil 4

Sugeng Prasadja Rp2.038.967.277

Pradistya Fiqri Bagaskoro Rp261.750.989

Yoshua Sindhu Riyanto Rp68.037.861

Sumadi Rp3.544.320.400

Dapil 5

Anton Purwo Saputro Rp3.562.254.271

Wawan Budi Setianto Rp2.200.749.900. (DSV)

Back to top button