
inilahjateng.com (UNGARAN) – Pasca kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB) sejumlah satwa liar ditemukan mati terbakar, Rabu (1/11/2023).
Informasi adanya satwa mati diketahui dari adanya foto yang beredar menunjukkan kijang mati.
Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMB) Nurpana Sulaksono saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan hewan yang mati.
“Iya betul, ada informasi satwa yang mati terdampak kebakaran gunung Merbabu. Betul juga itu (fotonya),” terangnya saat dihubungi, Rabu (1/11/2023).
Sulaksono menjelaskan, jenis satwa yang ditemukan mati akibat kebakaran Gunung Merbabu adalah kijang di wilayah hutan di Kabupaten Semarang.
Dia menyebutkan, penemuan bangkai satwa liar yang mati ditemukan oleh para relawan manakala menyusuri jalur pendakian Gunung Merbabu via basecamp Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan.
“Sedang bangkai seekor primata Macaca Fascicularis, ditemukan di kawasan BTNGMb Kabupaten Boyolali. Sementara baru dua itu yang ditemukan,” katanya
Diberitakan sebelumnya peristiwa kebakaran terjadi di kawasan lereng Gunung Merbabu pada Jumat (27/10/2023) sampai Senin (30/10/2023). Kobaran api yang membakar laham hutan pinus berhasil padam karena adanya turun hujan dengan intensitas cukup deras.
Selain mengakibatkan sekira 848,5 hektare lahan hangus terbakar dalam peristiwa itu juga membuat sekira sebanyak 91 warga dari Dusun Gedong dan Ngaduman Desa Tajuk Kabupaten Semarang sempat mengungsi ke Balai Desa Batur. (RIS)