NasionalJateng

Pasca Pemberlakuan Jalan Satu Arah, Kasatlantas : Masih Perlu Penjagaan Ekstra

inilahjateng.com (Semarang) – Meski sudah dilakukan sosialisasi jauh-jauh hari, namun pemberlakuan jalan satu arah di Jalan Veteran hingga saat ini masih harus dalam penjagaan ketat.

Pasalnya, warga masih banyak yang nekat menerobos padahal sangat membahayakan bagi diri dan pengguna jalan lainnya.

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, pasca pemberlakuan jalan satu arah, pihaknya selalu melakukan penjagaan dan edukasi bagi warga yang tetap nekat menerobos.

“Meski sudah berlangsung 10 hari, tapi saya masih melihat warga yang nekat menerobos. Petugas masih melakukan edukasi kalau melawan arus itu membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya,” ujar AKBP Yunaldi, Selasa (29/8/2023).

Selain memberikan pemahaman warga mengenai bahayanya melawan arus, pihaknya juga mengedukasi kalau program satu arah itu adalah program pemerintah.

Baca Juga  Kakorlantas Beri Penghargaan untuk Jajaran Berprestasi

“Setiap hari khususnya pada jam-jam sibuk kita melakukan penjagaan ekstra dan terus melakukan sosialisasi supaya warga akhirnya terbiasa dengan aturan itu,” tambah Yunaldi.

AKBP Yunaldi menambahkan, meski sudah berjalan namun diakuinya masih perlu penataan lalu lintas di depan RSUP dr Kariadi.

“Memang masih perlu penanganan lanjutan khususnya untuk yang ada di pintu masuk RSUP dr Kariadi, pada jam-jam tertentu terjadi penumpukkan kendaraan,” tambah Yunaldi.

Untuk mengantisipasi hal itu lanjut Kasatlantas, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Kota Semarang supaya melibatkan pengamanan dari pihak rumah sakit.

“Kita akan koordinasi dengan Dishub Kota Semarang supaya ada keterlibatan dari pihak rumah sakit supaya tidak terjadi penumpukkan kendaraan yang akan masuk ke rumah sakit,” terangnya.

Baca Juga  UNNES Berikan Anugerah Konservasi Pada Dua Tokoh Nasional

Karena dari pengamatan pihaknya, penumpukkan terjadi karena banyaknya kendaraan yang hendak masuk rumah sakit dan banyak kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

“Untuk kendaraan yang parkir di pinggir jalan, kita akan lakukan penertiban bersama Dishub Kota Semarang,” tambahnya.

Mengenai sisa material yang ada di depan Indomaret, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dishub Kota Semarang untuk melakukan pembongkaran.

“Nantinya akan dibongkar, tapi masih menunggu hasil koordinasi dengan Dishub Kota Semarang mengenai waktunya,” pungkas AKBP Yunaldi. (***)

Back to top button